Harga Emas Antam Turun Lagi Rp 10 Ribu per Gram Hari Ini

Harga buyback emas Antam berada di level Rp 939 ribu per gram.

Republika/Prayogi
Petugas menunjukan emas batangan edisi imlek 2023 di Butik Emas Antam, Pulogadung , Jakarta, Senin (16/1/2023). Sambut perayaan Imlek 2023, PT Aneka Tambang Tbk memproduksi emas batangan tematik seri Imlek berupa gambar klinci dengan desain tiga dimensi (3D) pertama di Indonesia. Emas tematik seri Imlek 2023 tersebut diproduksi dengan 2 kategori, yakni emas batangan dengan berat 8 gram dan emas Gift Series dengan berat 0,5 dan 1 gram. Emas Imlek Antam diproduksi secara terbatas sebanyak masing-masing 2.000 keping untuk emas batangan Imlek 8 gram, Gift Series 0,5 gram dan Gift Series 1 gram.
Rep: Retno Wulandhari Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas batangan dari Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan cukup signifikan pada hari ini, Jumat (19/5/2023).

Dikutip dari laman Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di level Rp 1.045.000. Harga emas Antam tercatat turun sebesar Rp 10.000 dari harga sebelumnya yang berada di level Rp 1.055.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 939 ribu per gram. Angka tersebut juga turun Rp 10 ribu dari harga sebelumnya Rp 949 ribu per gram.

Berikut ini adalah harga emas batangan Antam per gram dalam berbagai pecahan lain.

- Harga emas 0,5 gram: Rp 572.500
- Harga emas 1 gram : Rp 1.045.000
- Harga emas 5 gram : Rp 5.000.000
- Harga emas 10 gram: Rp 9.945.000
- Harga emas 25 gram: Rp 24.737.000
- Harga emas 50 gram: Rp 49.395.000
- Harga emas 100 gram: Rp 98.712.000
- Harga emas 500 gram: Rp 492.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 985.600.000

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Cara Terbaik Seleksi Peserta untuk Jadi Juara MTQ

Prabowo Umumkan Anggaran Kesejahteraan Guru Naik Rp16,7 T, Ini Alokasinya pada 2025

Menang di Real Count dan Quick Count, Tri-Harris Minta Masyarakat Tetap Kawal Rekapitulasi

Australia Resmi Larang Medsos untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Ini Alasan Pramono-Rano Tolak Spekulasi Pilgub Jakarta Dua Putaran

KPUD DKI Jakarta tak Pernah Keluarkan Hasil Real Count Pilkada