Garuda Indonesia Siap Berangkatkan Jamaah Haji
Garuda Indonesia mendukung keberhasilan penyelenggaraan haji 2023.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) siap memberangkatkan 104 calon hajike Tanah Suci Mekah pada 24 Mei 2023.
"Sekitar 104 ribuan calon haji, yang pertama itu dari Jakarta dan Solo pada tanggal 24 Mei 2023. Jadi memang persiapan sudah kita lakukan untuk memastikan bahwa semua lancar dan jamaah bisa ke Tanah Suci dengan selamat," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Tangerang, Jumat (19/5/2023).
Dalam pemberangkatan terhadap 104 ribu calon haji itu akan mengerahkan sebanyak 14 pesawat tipe Boeing 777 dan Airbus 330.
"Diterbangkan dari beberapa embarkasi langsung menuju ke Madinah/Jeddah tergantung dari jadwal," katanya.
Ia mengungkapkan, untuk keberangkatan pertama bakal dimulai dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno - Hatta (Soetta) serta Solo di Bandara Adi Soemarmo.
"Kelihatannya, yang pertama itu dari Jakarta dan Solo mulai tanggal 24 Mei pada pagi," tuturnya.
Untuk mempersiapkan pemberangkatan haji pada tahun ini, pihaknya menambahpetugas dan kursi roda selama pemberangkatan jamaah haji tersebut, karena saat ini 30 persen merupakan lanjut usia (lansia).
"Jadi persiapannya memang kita lakukan di setiap operasional pesawat, awak kabin/pilot kita siapkan khusus. Kemudian, tambahan petugas dilakukan dibanding kondisi normal, dilengkapi tambahan fasilitas khusus seperti kursi roda," ujar dia.
Bandara Soekarno Hatta pada musim haji 2023 ini, hanya melayani 54.992 calon haji. Pasalnya, Kementerian Perhubungan telah menetapkan 13 bandara embarkasi yang mengangkut jamaah haji tahun 1444 Hijriah ini.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno Hatta melayani 136 kloter dengan 54.992 calon haji. Namun, ada lima bandara lain yang dikelola Angkasa Pura II juga melayani penerbangan haji mulai 24 Mei sampai 2 Agustus 2023.
Dia merinci, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka) dan Bandara Kualanamu (Medan).
"Namun, Bandara Kualanamu dikelola anak usaha Angkasa Pura II, yakni PT Angkasa Pura Aviasi," kata dia.