Tubuh Manusia Butuh Bakteri Baik Sejak Lahir-Lansia, Apa Ciri-Ciri Probiotik yang Bagus?
Tidak semua suplemen probiotik aman dan cocok untuk dikonsumsi semua usia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakteri yang ada pada tubuh manusia tidak semuanya jahat. Ada bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga imunitas, mendorong produksi antibodi, melawan toxin, alergen, mikroorganisme berbahaya, hingga merawat kesehatan pencernaan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), probiotik adalah bakteri hidup yang jika diberikan dalam dosis yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. WHO menetapkan setiap jenis atau strain bakteri mempunyai manfaat dan keamanan yang berbeda-beda.
"Konsumsi suplemen probiotik yang tepat bisa membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di tubuh kita," kata pemerhati kesehatan dr Reisa Broto Asmoro di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).
Dokter Reisa menjelaskan suplemen probiotik yang tepat dapat menunjang kesehatan sejak sebelum lahir. Terlebih, itu juga dibutuhkan bagi mereka yang sudah lanjut usia.
"Apalagi di 1.000 hari pertama anak yang dimulai sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Ini adalah periode penting yang akan memengaruhi kesehatan anak sepanjang hayatnya," ujarnya.
Selain itu, mengonsumsi suplemen probiotik juga bermanfaat untuk bayi yang lahir dengan metode operasi caesar. Bayi yang lahir tanpa melalui persalinan per vaginam melewatkan proses transfer bakteri baik dari ibu.
Hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian suplemen probiotik yang tepat. Namun, Reisa mengingatkan tidak semua suplemen probiotik aman dan cocok untuk dikonsumsi semua usia. Dia mengajak masyarakat agar kritis dan memahami suplemen probiotik apa yang tepat untuk mereka konsumsi.
"Salah satu tanda suplemen probiotik yang tepat adalah jika suplemen probiotik tersebut teruji klinis dan aman dikonsumsi segala usia, mulai dari bayi yang baru hahir hingga lansia," ucapnya.