21 Perusahaan Katering Haji Jamin Hadirkan Masakan Cita Rasa Indonesia

Cita rasa masakan Indonesia akan disajikan untuk jamaah haji Indonesia.

republika
21 Perusahaan Katering Haji Jamin Hadirkan Masakan Cita Rasa Indonesia. Foto: Kementerian Agama terus mengintensifkan kerja sama dengan Kementerian Perdagangan terkait penyediaan menu katering bagi jemaah haji 2023 yang berasal dari produk dalam negeri.
Rep: Agung Sasongko Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah melakukan kontrak kerja sama dengan 21 perusahaan penyedia katering jamaah haji Indonesia. Mereka diharuskan menyediakan layanan katering bercita rasa masakan nusantara.

Baca Juga


"Kita sudah lakukan konsolidasi dengan 21 dapur katering beserta para juru masaknya. Kita teguhkan komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah. Sudah dilakukan juga demo menu jemaah bercita rasa Indonesia," sebut Subhan Cholid, Ketua PPIH Arab Saudi di Daker Madinah, Senin (22/5/2023).

Nantinya, kata dia, jamaah akan mendapatkan makan tiga kali sehari selama di Madinah.Kasie Layanan Konsumsi, Suvoyanto menyebutkan, menu yang akan disajikan ke jemaah haji Indonesia itu diantaranya nasi uduk, nasi goreng, ayam goreng, opor ayam, rendang ayam dan lainnya.

“Insya Allah semua menu makanan jamaah haji sama, tidak ada yang membedakan. 21 perusahaan katering yang bertanggung jawab menyediakan sudah menjamin,” papar dia.

Jaminan tersebut, katanya, adalah semua juru masak perusahaan asal Indonesia. Termasuk beberapa bahan atau bumbu yang dikirim dari Indonesia.“Memang tidak semua, seperti beras dan ikan. Tapi seperti kecap, bumbu lada dan sebagaia besar bumbu lainnya dari Indonesia,” terangnya.

Menurut dia, semua menu makanan yang disajikan ke jemaah itu dimasak di Arab Saudi sekalipun bahan itu dibawa dari Indonesia dalam bentuk frozen.“Masaknya disini semuanya. Jadi nanti disajikan ke jemaah itu dalam kondisi hangat, walaupun bahan bakunya di freezer. Insyallah mencukupi gizi untuk jemaah,” tambahnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler