Masih Muda Sudah Kena Diabetes, Waspadai Risiko Demensia

Cegah kondisi pradiabetes agar tak berkembang menjadi diabetes tipe 2.

www.pixabay.com
Penderita demensia (ilustrasi). Kemunculan diabetes di usia yang lebih dini perkaitan paling erat dengan demensia.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semakin muda seseorang terkena diabetes tipe 2, risikonya terhadap demensia pun akan ikut meningkat. Akan tetapi, risiko demensia ini bisa diturunkan secara signifikan bila kondisi pradiabetes dapat dicegah agar tak berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Pradiabetes merupakan kondisi yang terjadi ketika kadar gula darah sudah melebihi batas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Berdasarkan data, sekitar 70 persen kasus prediabetes akan berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Studi terbaru yang dilakukan oleh Atherosclerosis Risk in Communities (ARIC) menunjukkan bahwa kondisi pradiabetes dan diabetes tipe 2 tampak memengaruhi risiko demensia di kemudian hari. Menurut studi ini, individu yang terkena diabetes sebelum berusia 60 tahun memiliki risiko tiga kali lebih besar untuk mengalami demensia.

Risiko demensia tampak menurun jadi 73 persen bila seorang individu baru terkena diabetes tipe 2 di umur 60-69 tahun. Risiko demensia ini semakin mengecil menjadi 23 persen bila seorang individu baru terkena diabetes tipe 2 di usia 70-79 tahun.

"Kemunculan diabetes di usia yang lebih dini perkaitan paling erat dengan demensia," ungkap tim peneliti, seperti dilansir Independent, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga


Tim peneliti juga menemukan bahwa kemunculan diabetes tipe 2 di usia 80 tahun atau lebih tak berkaitan dengan peningkatan risiko demensia. Temuan terbaru ini telah dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia.

Polifagia, gejala awal diabetes. - (Republika)


Temuan terbaru ini mengindikasikan bahwa usia seseorang ketika pertama kali terkena diabetes tipe 2 memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko demensia. Oleh karena itu, mencegah pradiabetes menjadi diabetes tipe 2 turut memegang peranan penting dalam menekan risiko demensia di masa tua.

"Mencegah atau memperlambat laju perkembangan pradiabetes menjadi diabetes akan sangat menurunkan beban demensia di masa depan," kata tim peneliti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler