ITAGI Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19 Tanpa Ketentuan Regimen

Vaksinasi Covid-19 utama maupun booster memakai merek berbeda tetap aman.

ANTARA/Dhemas Reviyanto
Petugas menyuntikkan vaksin pada Peluncuran dan Penyuntikan Perdana Vaksin IndoVac di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) memastikan keamanan atas pemberian vaksin Covid-19 tanpa ketentuan regimen atau bersifat heterolog.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) memastikan keamanan atas pemberian vaksin Covid-19 tanpa ketentuan regimen atau bersifat heterolog.

Baca Juga


"Vaksin yang dianjurkan adalah vaksin yang saat ini tersedia dan telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI," kata Ketua ITAGI Prof Sri Rezeki yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Ia mengatakan ITAGI telah menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah melalui surat bernomor ITAGI/SR/6/2023 tentang Rekomendasi Pemanfaatan Vaksin Covid-19 bagi Masyarakat. "Surat tersebut mencakup hasil penelitian, termasuk keamanannya," kata dia.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap atau disebut sebagai heterolog aman digunakan oleh masyarakat, selama memenuhi kandungan dosis yang berlaku. "Vaksin Covid-19 dosis 1 dan 2 kan sudah heterolog. Sekarang yang booster juga bisa dengan merek apa saja dengan jarak penyuntikan enam bulan," kata Nadia.

Kementerian Kesehatan menyatakan masyarakat yang belum melengkapi vaksin Covid-19, termasuk dosis penguat atau booster dapat divaksinasi dengan vaksin merek apapun yang tersedia. Kebijakan ini sesuai Surat Edaran Kemenkes Nomor IM.02.04/C/2413/2023 tentang Pembaruan Pemberian Vaksinasi Covid-19 yang ditandatangani Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dan mulai berlaku 22 Mei 2023.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler