Soal Kabel Ties Mario Dandy Bikin Warganet Geram

Polisi menyebut, video yang viral telah melalui proses editing dari dua peristiwa ber

Republika/Edwin Dwi Putranto
Pelaku tindak penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy Satriyo.
Rep: Fergi Nadira Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mario Dandy Satrio ramai diperbincangkan di media sosial karena terekam melakukan lepas pasang borgol kabel ties sendiri. Salah satu video viral direkam oleh akun Twitter @tolakbigotnkri pada Jumat (26/5/2023).


Video tersebut menunjukkan, Mario Dandy tengah duduk di sebuah sofa di sebuah ruangan. Dia lalu terekam sedang mengambil kabel ties dari mejad di hadapannya dan memasangkannya sendiri ke tangannya.

Rekaman video tersebut menunjukkan, kabel ties telah rapi kembali terpasang. Hingga Sabtu (27/5/2023), video tersebut mendapatkan impresi sebanyak lebih dari 2,1 juta di Twitter dengan 3.495 menyukai dan 1.562 meretweet.

Jonathan Latumahina, Ayah David Ozora, korban dari penganiayaan Mario Dandy turut berkomentar jengah dengan kelakuan penganiaya putranya tersebut. Dia kemudian menduga Mario bisa keluar masuk sel sendiri.

"Bisa masang dan lepas cable ties sendiri, jangan2 bisa keluar masuk sel sendiri juga nih. Nanti ada hukum yang gak kaya hukum negeri ini yang akan kena ke anak ini, tunggu aja," kata Jonathan di akun Twitter @seeksixsuck seperti dikutip oleh Republika di Jakarta pada Sabtu.

Polda Metro Jaya kemudian buka suara terkait video viral Mario Dandy di media sosial ini. Beredar di lini masa Twitter bahwa polisi mengatakan, video yang viral tersebut telah melalui proses editing dari dua peristiwa yang berbeda. Oleh karenanya, menyebabkan timbulnya sudut pandang yang berbeda dari fakta.

Warganet pun meramaikan diksi 'editan' di Twitter yang menjadi 10 cicitan teratas pada Sabtu. Komentar mulai dari sindiran, pujian hingga kecaman.

"Tadi sebelum buka twitter enak2 aja nih perasaan riang gembira. Pas liat ada borgol kabel ties yang seenaknya bisa lepas-pasang sama tersangka di depan polis, langsung mau marah. untung itu editan katanya. hampir suudzon kirain sekarang harga diri polis bisa dibeli, ternyata dari dulu," kata akun Twitter @jek___.

"Katanya hasil editan kok ga sekalian hasil efek CGI pak, niat banget jadinya kalau sebar berita bohong dan lebih Chuakz. Coba kalau bisa bilang itu editan video aslinya mana pak. Real time jam yuk biar dibantu netizen," kata akun Twitter @dhemit_is_back.

"Sebenernya kalo bilang bentuk kasih sayang kepada generasi muda netizen mungkin agak maklum daripada bilang editan ituh sungguh melukai anal sehat ehh akal sehat," sindir Habieb Selow melalui akun Twitter @WagimanDeep212_.

"Sama Polda Metro, dibilang editan. Memang ada 2 video yang digabung (edit) tapi 2 video itu benar-benar kejadian yang terpisah dan masing2 video tanpa editan," kata komentar akun @LuckyBos4.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler