Perpisahan Buruk Di Maria dengan Tifosi Juventus, Mengulang Pengalaman di MU
Di Maria bertingkah dengan memilih tak setia kepada Juve.
REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sepertinya perpisahan Angel Di Maria tak berjalan manis bersama penggemar Juventus. Pasalnya, sang pemain justru mendapat perlakuan tak menyenangkan pada laga kandang terakhir mereka.
Juve menjamu juara bertahan AC Milan di Stadion Allianz, Turin, Senin (29/5/2023) dini hari tadi. Sayang, tuan rumah menelan kekalahan 0-1 dari i Rossoneri lewat gol berkelas Olivier Giroud.
Namun adegan menarik dari kekalahan i Bianconeri adalah kekecewaan tifosi terhadap winger asal Argentina, Angel Di Maria. Eks pemain Manchester United (MU) dan Paris Saint-Germain (PSG) itu mendapat siulan selama pertandingan versus Milan.
Menurut Calciomercato, saat Di Maria ditarik keluar fan Juventus mengungkapkan ketidakpuasan dengan bersiul. Insiden ini menyoroti adanya ketegangan antara pesepak bola asal Argentina dengan tifosi.
Di Maria sempat ditasbihkan sebagai tulang punggung tim. Performanya pasca Piala Dunia 2022 terbilang luar biasa dengan membawa Juventus melaju ke semifinal Liga Europa.
Saat tim melaju ke semifinal Eropa, penggemar berharap Di Maria akan bertahan di Turin. Sayangnya, harapan itu sirna karena perwakilan pemain memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan klub pemilik 36 Scudetto.
Manajemen klub terpukul ...
Sementara manajemen Juve memberikan pernyataan terkait hubungan minor antara pemain 35 tahun dengan fan. Manajemen klub mengaku terpukul melihat aksi tersebut.
"Di Maria memberikan penampilan bagus untuk kami dan sedih melihat penggemar menentangnya di akhir musim. Tapi, dia dapat memahami bahwa ini musim yang membuat frustrasi klub dan semua orang sangat sedih," demikian pernyataan klub.
Juventus dipastikan tidak akan ambil bagian pada kompetisi Liga Champions musim depan. Hingga memasuki pekan ke-37 pasukan Massimiliano Allegri tertahan di peringkat tujuh dengan koleksi angka 59 dari 21 menang, enam imbang dan 10 kekalahan.
Tak hanya kali ini saja fans klub sendiri membencinya. Bukan rahasia umum, Di Maria adalah musuh pendukung Manchester United, klub yang diperkuatnya hanya di musim 2014/2015.