Mitsubishi Perpanjang Penghentian Produksi Mobil di China

Produsen mobil Jepang menghadapi krisis penjualan di China.

EPA
Produsen mobil Jepang Mitsubishi Motors memperpanjang penangguhan produksinya di China. Foto ilustrasi.
Red: Firkah fansuri

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO- Mitsubishi Motors Corp akan memperpanjang penangguhan produksinya di China setelah Mei.  Surat kabar Yomiuri melaporkan pada Selasa (30/5/2023), menyoroti perjuangan yang dihadapi pembuat mobil Jepang di pasar mobil China yang merupakan pasar terbesar di dunia.

Baca Juga


Mitsubishi Motors sedang mendiskusikan kapan akan melanjutkan produksi di China dengan mitra lokalnya, kata juru bicara perusahaan, menambahkan bahwa tidak ada yang bisa dia katakan tentang waktunya.

Perusahaan Jepang itu mengatakan bulan lalu telah menghentikan produksi kendaraan sport utility vehicle (SUV) Outlander di China selama tiga bulan hingga akhir Mei dan akan merogoh biaya 78 juta dolar AS untuk memperlambat penjualan di perusahaan patungannya dengan GAC Group milik negara.

SUV mewakili porsi terbesar pasar kendaraan listrik di China, di mana pemotongan harga dan peluncuran model baru merek lokal dan asing telah mengkanibal penjualan mobil bertenaga bensin.

Mitsubishi Motors, yang mendirikan unit China pada 2012, belum memutuskan kapan memulai kembali produksi di negara itu, kata Yomiuri, mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya.

Perusahaan dan pembuat mobil Jepang lainnya menghadapi krisis penjualan di China karena peralihan cepat ke mobil listrik telah menyebabkan penurunan pembelian kendaraan bermesin pembakaran internal. Mitsubishi Motors telah memperkenalkan model Outlander baru di China Desember lalu.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler