Erick Thohir Sebut Indonesia akan Kembangkan Properti 'Rumah Indonesia' di Arab Saudi

Investasi properti berpotensi dikembangkan di Makkah.

Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir
Rep: Intan Pratiwi Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Saudi sedang mematangkan pengembangan properti Rumah Indonesia di Saudi. Potensi pengembangan properti ini menjadi ceruk bisnis bagi kedua belah pihak negara.

Baca Juga


Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, rencana mengembangkan Rumah Indonesia di Saudi sudah dicanangkan lebih dari tiga tahun yang lalu. Namun, hingga kini kedua negara masih melakukan negosiasi.

"Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim begitu juga Saudi, kami sangat tertarik untuk mengembangkan investasi properti komersial di Makkah yang kami sebut Rumah Indonesia. Saat ini kedua belah pihak sedang berdiskusi dan semoga segera ada titik terang," ujar Erick saat Forum Indonesia-Saudi Bussines Forum, Selasa (30/5/2023).

Erick yakin dengan hubungan bilateral yang baik selama ini antara Indonesia dan Saudi banyak potensi kerjasama bisnis yang bisa dielaborasi. Sejauh ini, Saudi banyak mendukung program transisi energi yang dilakukan Indonesia seperti dalam sektor kelistrikan.

"ACWA sudah bekerjasama dengan PLN dalam pengembangan energi bersih di Indonesia. Begitu juga dengan Pupuk Indonesia dan PTPN," ujar Erick.

Tak hanya dari sisi energi, Saudi dan Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim juga bisa mengembangkan ekonomi syariah bersama. Kata Erick, Indonesia mentargetkan Bank Syariah Indonesia bisa menjadi top 10 global sharia bank.

"Kita mau di 2045 mendatang perbankan syariah kita makin melesat. Kita sangat terbuka untuk strategic partner yang punya visi bersama untuk mengembangkan bank syariah di Indonesia," kata Erick.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler