Presiden Napoli Pastikan Spalletti Pergi, Ungkap Konflik yang Terjadi

Ini jadi kisah patah hati antara Napoli dan Spalletti yang sulit dicerna.

EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih Napoli Luciano Spalletti. Beberapa hari lagi, Spalletti resmi pergi.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis memberikan keputusan mengejutkan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih Luciano Spalletti pada musim panas 2023.

Baca Juga


"Dia mengatakan kepada saya bahwa siklusnya telah berakhir. Dia mencapai yang terbaik yang ia bisa dan meminta saya untuk cuti panjang," kata De Laurentiis melalui TV RAI Che Tempo Che FA via Calciomercato, Selasa (30/5/2023).

Kinerja Spalletti bersama tim selatan Italia bisa dikatakan sangat luar biasa lantaran sukses memutus penantian panjang meraih gelar juara Liga Italia sejak terakhir kali terjadi pada 1991 silam.

Lebih hebatnya, allenatore berkepala plontos melakukan keajaiban di skuad i Partenopei setelah kehilangan beberapa pilarnya di awal musim ini seperti Kalidou Koulibaly, Fabian Ruiz, Dries Mertens pun Lorenzo Insigne.

Akan tetapi usai torehan luar biasa Spalletti justru dikabarkan ingin meninggalkan klub asal Kota Naples tersebut. Ia dikabarkan tak satu visi dengan Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis.

Pria yang juga berkecimpung di produksi film layar lebar mengonfirmasi kabar tentang kepergian Spalletti dari Stadion Diego Armando Maradona. Dalam argumennya De Laurentiis mengeklaim, Spalletti ingin meninggalkan kursi pelatih karena ingin rehat.

"Dia memberi saya banyak hal, saya berterima kasih padanya. Sekarang tepat jika dia terus melakukan apa yang dia sukai," sambung De Laurentiis.

Di sisi lain La Gazzetta dello Sport mengungkapkan kabar bahwasanya Napoli kini membidik eks pelatih tim nasional Spanyol, Luis Enrique. Meski negosiasi itu diklaim tidak akan berjalan mudah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler