Jadi Menu Andalan Banyak Orang, Mi Goreng Ditambah Nasi Cocok untuk Bekal Berenang?
Sebagian orang mengidentikkan nasi dan mi goreng sebagai bekal saat berenang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang yang kini sudah berusia 30-40 tahun memiliki memori masa kecil yang mengidentikkan aktivitas berenang dengan bekal menu nasi yang dilengkapi mi goreng. Sebetulnya, apakah paduan karbohidrat ganda itu bisa menambah tenaga?
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), berenang termasuk olahraga yang komplit. Berenang termasuk kardio dan olahraga yang menguatkan otot, khususnya yang berpacu atau lomba.
Lomba renang bisa membakar 800 kalori selama sejam. Sedangkan berenang rekreasional hanya membakar 400 kalori.
"Kita ini bukan atlet, berenangnya lebih ke kardio," ujar dr Piprim dalam konferensi pers IDAI di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lalu nutrisi apa yang cocok untuk bekal berenang? Dokter Piprim mengatakan satu piring mi goreng mengandung 300 kalori.
"Kalori yang diasup dan dibakar mungkin bisa impas," ujar dr Piprim.
Hanya saja, sehabis berenang biasanya orang justru makan mi goreng ditambah dengan makanan lain, termasuk nasi. Apa jadinya?
"Bukan minus kalori tapi jadi malah over kalori," ujar dr Piprim.
Menurut dr Piprim, sebaiknya saat berenang, anak dibekali makanan dengan gizi seimbang. Sebab, untuk anak, nutrisi yang terbaik adalah yang lengkap zat gizinya dengan konsep gizi seimbang.
Dokter Piprim mengingatkan untuk lebih mengutamakan pemberian protein hewani pada anak. Sebab, ketika olahraga, apalagi jika melibatkan otot, anak membutuh asupan protein yang lebih optimal.
"Jangan hanya mi goreng doang, mi goreng hanya karbohidrat doang, sedangkan anak untuk tumbuh butuh protein hewani," ungkapnya.
Pada orang dewasa, lanjut dr Piprim, jangan sampai berenang hanya setengah jam, namun makan mi goreng hingga tiga piring. "Itu jadi bukannya olahraga, tapi malah nantinya obesitas."