BPOLBF Targetkan Wisatatawan ke Flores

Karena itu, pengembangan desa wisata di Floratama jadi salah satu fokus BPOLBF.

Facebook BPO Labuan Bajo Flores
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF)
Rep: Rahayu Subekti Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki target untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 7,4 juta. Lalu target untuk wisatawan Nusantara sebanyak 1,4 miliar.

Baca Juga


"Dengan target ini kita bisa menarik sebagian wisatawan tersebut ke Flores," kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (31/5/2023).

Shana menjelaskan, wisata tematik akan semakin berkembang dan tersegmentasi. Dengan segmen pasar berbeda, dia menilai dibutuhkan strategi pengembangan produk desa wisata agar saling mengisi dan melengkapi satu sama lain. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan paket wisata melalui travel pattern Desa Wisata.

Dia memastikan BPOLBF terus memperkuat pengembangan Desa Wisata di Kawasan Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama). Selain melakukan berbagai bentuk kegiatan pelatihan, pendampingan, serta membuka akses pasar, juga dilakukan forum-forum diskusi melalui berbagai webinar Desa Wisata Floratama.

Salah satunya adalah Webinar Desa Wisata Floratama Season 9 yang diselenggarakan pada akhir pekan keempat pada Mei 2023. Webinar Desa BPOLBF tersebut rutin diselenggarakan sejak 2021 dengan mengusung berbagai topik dan tema berbeda.

Pada 2023, Shana memastikan kebijakan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif berorientasi pada pembangunan industri pariwisata berkualitas, berkelanjutan, dan berbasis digital. Salah satunya yakni pengembangan Desa Wisata sehingga hal tersebut menjadi salah satu fokus utama pengembangan yang dilaksanakan oleh BPOLBF.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler