Infografis Awas Gigitan Hewan Rabies!
Sebanyak 26 provinsi di Indonesia masih menjadi wilayah endemis rabies.
REPUBLIKA.CO.ID,
Waspada Gigitan Hewan Rabies
Taich: Di Indonesia, masih terdapat 26 provinsi yang menjadi wilayah endemis rabies.
Nama penyakit: Rabies alias penyakit anjing gila
Penyebab: Virus rabies
Hewan penular: Anjing (98 persen), kera, dan kucing
Penularan: Cakaran, gigitan, atau kontak air liur dari hewan yang terinfeksi virus rabies
Ciri-ciri hewan rabies:
- Mengeluarkan air liur berlebihan
- Menggigit sembarangan
Gejala awal rabies pada manusia:
- Demam
- Nyeri di sekitar area gigitan
Gejala berat:
- Halusinasi
- Mudah cemas
- Sering mengeluarkan air liur berlebihan (hipersaliva)
Fatalitas: Virus rabies menyerang otak dan sistem saraf. Jika tidak ditangani dengan tepat, angka kematian hampir mencapai 100 persen.
Penanganan:
- Cuci area gigitan/cakaran dengan air mengalir dan sabun selama 10 - 15 menit
- Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan vaksin antirabies (VAR)
- Kalau luka gigitan sangat serius dan mendekati kepala, perlu serum antirabies (SAR)
Pencegahan
- Vaksinasi rabies untuk hewan
- Bersihkan kandang hewan peliharaan
- Jaga hewan peliharaan agar tidak terkontaminasi dengan lingkungan liar
- Dapatkan vaksinasi rabies sebelum berkunjung ke daerah endemi
Sumber: Pusat Data Republika Pengolah: Reiny Dwinanda