BSI Sediakan Tempat Penukaran Uang di 14 Titik Embarkasi
BSI menyediakan penukaran uang riyal dalam bentuk paket.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan pada musim keberangkatan haji 2023 ini, BSI hadir lebih dekat dengan calon jemaah. Dalam hal ini, BSI ditunjuk oleh kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi untuk dapat menyediakan dan mendistribusikan living cost dalam bentuk mata uang rupiah kepada jamaah haji.
Selain itu, BSI membuka Gerai Layanan secara langsung di 14 titik embarkasi keberangkatan haji. Di sana, jamaah haji dapat menukarkan uang rupiah ke uang Riyal (SAR). BSI menyediakan uang SAR dengan pecahan kecil dalam bentuk paket (satu paket = 250 SAR).
BSI juga membuka layanan Kartu BSI Debit Haji berlogo VISA yang dapat digunakan jamaah selama di Tanah Suci. Layanan ini untuk memenuhi kebutuhan transaksi penarikan uang tunai di ATM berlogo Visa maupun kebutuhan berbelanja di toko-toko yang berlogo VISA.
"BSI Mobile juga dapat digunakan untuk transaksi dimanapun dan kapanpun dengan call centre 14040 yang siap melayani nasabah," kata Anton, Kamis (1/6/2023).
Pada musim Haji 2024, BSI akan memperkuat layanannya dengan menghadirkan Kartu BSI Debit Mabrur pada kuartal IIIb2023 mendatang. Kartu BSI Debit Mabrur ini merupakan re-branding dari Kartu BSI Debit Haji Indonesia yang ada sekarang.
Kartu BSI Debit Mabrur adalah kartu debit sekaligus kartu ATM yang dapat digunakan oleh para jamaah untuk bertransaksi di dalam maupun luar negeri, utamanya pada saat menjalankan ibadah haji dan umrah. Ke depannya Kartu BSI Debit Mabrur ini akan memberikan manfaat benefit/ keuntungan kepada nasabah calon jamaaah haji dan umrah. Seperti, cashback untuk transaksi di Arab Saudi, kurs kompetitif untuk transaksi di Arab Saudi dan negara lainnya, gratis biaya tarik tunai di ATM di Arab Saudi, belanja sambil berdonasi dan tentunya akan ada beragam promo di toko yang bekerja sama.