Bakal digaji Rp 3,1 Triliun di Saudi, Tugas Benzema Bukan Hanya Bermain Bola

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Berakhir sudah waktu Karim Benzema di Real Madrid. Penyerang asal Prancis itu baru saja menjalani partai pamungkasnya dalam balutan kostum El Real pada Senin (5/6/2023) dini hari WIB. Madrid bermain imbang 1-1 dengan Athletic Bilbao pada laga pekan ke-38 La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu. 

Benzema mencetak gol untuk timnya pada menit ke-72 melalui titik putih. Sebelumnya, Oihan Sancet membawa Bilbao memimpin. Beberapa jam sebelum pertandingan, Los Blancos mengonfirmasi kepergian kapten mereka. "Dia berhak memutuskan masa depannya," demikian kutipan pernyataan Real Madrid, dikutip dari laman AS.

Eks penyerang Olympique Lyon itu akan menuju Arab Saudi. Ia disebut-sebut bakal bergabung dengan Al-Ittihad. Benzema akan menjadi pemain bintang kelas atas kedua di Liga Pro Saudi. Sebelumnya, sudah ada Cristiano Ronaldo di sana yang memperkuat Al-Nassr FC.

Sama seperti Ronaldo, Benzema ditawari gaji selangit. Jika kesepakatan tercapai, ia akan mendapat upah 200 juta euro per tahun. Itu setara dengan Rp 3,1 triliun.

Benzema akan dikontrak selama dua musim. Tugasnya bukan hanya bermain bola. Ia bakal menjadi salah satu duta untuk Saudi yang ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Upah Benzema di Al-Ittihad nantinya jauh di atas apa yang diterimanya saat ini. Di Madrid, gajinya sekitar 24 juta euro (Rp 382 miliar) per tahun atau seperdelapan kali duit yang akan ia dapatkan di Saudi.

Al-Ittihad dilatih oleh Nuno Espirito Santo. Seseorang yang malang melintang melatih sejumlah klub Eropa. The Tigers baru saja menjuarai Liga Saudi.

Menarik dinantikan apa yang akaa diputuskan Benzema. Total 14 musim ia berkostum Real Madrid. Sejauh itu, ia tampil dalam 648 laga di berbagai ajang, dan mencetak 354 gol. Sang bomber meraih segalanya di Bernabeu. Beberapa di antaranya empat gelar La Liga dan lima mahkota Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika