Ancelotti Sebut Kepergian Karim Benzema dari Real Madrid Kejutan Bagi Semua Orang

Benzema mengucap salam perpisahan lewat gol penalti ke gawang Athletic Bilbao.

EPA-EFE/Mariscal
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memeluk Karim Benzema dalam laga kontra Athletic Bilbao sekaligus laga perpisahan Benzema.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyatakan, pilihan Karim Benzema untuk meninggalkan klub setelah 14 tahun merupakan keputusan mengejutkan pada "menit-menit terakhir" yang dibuat pada hari terakhir La Liga musim 2022/2023. Kepergian Benzema diumumkan oleh klub asal Spanyol tersebut beberapa jam sebelum sang striker mencetak gol untuk terakhir kalinya dalam pertandingan terakhir Real musim ini Senin (5/6/2023) dini hari WIB. Gol dari tendangan penalti membuat Madrid bermain imbang 1-1 dengan Athletic Bilbao.

Baca Juga


Sepakan dari titik putih membuat Benzema telah mengoleksi 354 gol dari 648 penampilannya bersama Madrid. Ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa setelah Cristiano Ronaldo.

"Kepergiannya merupakan satu kejutan bagi semua orang, tetapi Anda harus memakluminya. Itu adalah keputusan di menit-menit terakhir. Kemarin dia berlatih dengan normal dan hari ini dia membuat keputusan ini," kata Ancelotti selepas laga, dikutip dari the42.

"Kami memahaminya. Saya berbicara dengannya pagi ini dan dia mengatakan bahwa dia akan pergi dan saya memahaminya. Ia telah bekerja dengan sangat baik bersama saya dalam empat tahun ini dan juga di klub. Untuk itu saya ucapkan terima kasih."

Ancelotti mengatakan, Benzema telah memikirkannya dengan matang. Keputusan sang penyerang merupakan bagian dari transisi Madrid yang terus berlanjut. Menurut Ancelotti, Madrid kini memiliki waktu untuk memikirkan apa yang harus dilakukan sepeninggal Benzema. Ia menegaskan, Los Blancos tetap akan memiliki skuad yang kompetitif tahun depan.

Ancelotti mengatakan, melepas Benzema dengan mengetahui bahwa ia telah melatih salah satu pemain dan penyerang terbaik di dunia. Ia memuji Benzema sebagai sosoka yang sangat baik, rendah hati, dan serius. 

"Kami tidak bisa senang dengan perpisahannya, tetapi kami harus menghormati keputusannya. Dia telah memenangi hak untuk memilih dan kami semua berterima kasih kepadanya atas apa yang telah dia lakukan di klub ini. Ia telah melegenda, sesuatu yang tak terlupakan, dan akan tetap dikenang selamanya dalam memori klub ini," ungkap Ancelotti.

Madrid mendapat hadiah tendangan penalti setelah Eder Militao dilanggar di dalam kotak 16. HUkuman penalti dikonversi dengan baik oleh Benzema pada menit ke-72 dan menjadi gol terakhirnya bersama Los Blancos. Dua menit kemudian pemain berusia 35 tahun ini digantikan oleh Luka Modric dan mendapat sambutan meriah saat meninggalkan lapangan.

Benzema, peraih Ballon d'Or dan pemain terbaik Uefa saat ini, bergabung dengan Real dari Lyon pada bulan Juli 2009 dengan nilai transfer sebesar 35 juta euro. Ia dikaitkan dengan kepindahannya ke klub Arab Saudi, Al-Ittihad. 

Mantan pemain internasional Prancis ini telah memenangkan 25 trofi selama berada di Madrid. Ia berada di urutan kelima dalam daftar pemain terbanyak sepanjang masa di Real dan koleksi trofinya di Spanyol meliputi lima Liga Champions, lima Piala Dunia Antarklub, empat Piala Super Eropa, empat titel La Liga, tiga Copa del Rey dan empat Piala Super Spanyol.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler