Ini 5 Bintang Sepak Bola Eropa yang Pernah Merumput di MLS Sebelum Messi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Major League Soccer (MLS) memiliki banyak bintang sepak bola internasional, tetapi bisa dibilang tidak ada yang lebih besar dari Lionel Messi. Bintang Argentina berusia 35 tahun itu berencana bergabung dengan Inter Miami setelah dua musim di Paris Saint-Germain. Setelah spekulasi dia akan kembali ke klub masa kecilnya, FC Barcelona, ​​​​Messi justru mengumumkan akan pergi ke Amerika Serikat.

Kepindahan ke Inter Miami terjadi enam bulan setelah Messi mencapai tujuan terbesarnya sebagai pemain sepak bola - memenangkan Piala Dunia, yang pertama bagi Argentina sejak 1986. Pencapaian itu melengkapi tujuh rekor FIFA Ballon d'Or yang mengukuhkan Messi sebagai pemain sepak bola terbaik sepanjang masa. 

Dia memenangkan Ligue 1 untuk musim kedua berturut-turut. Namun klubnya terpuruk di kompetisi Liga Champions, kalah di babak 16 besar dari Bayern Munchen. 

Messi akan memulai babak berikutnya dalam karirnya di Amerika Serikat, bergabung dengan daftar ikon sepak bola Eropa yang mencicipi karier di negeri Paman Sam. Berikut ini lima mantan bintang sepak bola Eropa yang pernah bermain di MLS:

David Beckham 

Gelandang ikonik Inggris ini adalah nama terkenal pertama yang bergabung dengan MLS ketika dia pindah ke LA Galaxy pada tahun 2007. Keputusannya untuk meninggalkan klub mega Spanyol Real Madrid pada tahun 2007 untuk liga Amerika yang masih muda mengundang kritik tetapi juga membantu mengembangkan MLS secara eksponensial.

Itu membuka pintu bagi bintang lain untuk melakukan hal yang sama di tahun-tahun berikutnya. Galaxy mencapai rekor penjualan merchandise dan ESPN secara nasional menyiarkan pertandingan persahabatan pertamanya melawan Chelsea FC.

Beckham menghabiskan lima tahun bersama Galaxy, termasuk dua musim dengan status pinjaman ke klub Italia AC Milan. Dalam 98 penampilan MLS, dia mencetak 18 gol dan 31 assist. 

Cedera mengisi empat musim pertamanya di Los Angeles sebelum dia menjalani tahun terbaiknya di tahun 2011, ketika Beckham dan Galaxy memenangkan Piala MLS pertama dari dua kali berturut-turut. Dia kembali bermain di Eropa pada 2013 untuk mengakhiri karirnya bersama PSG. Dia saat ini adalah salah satu pemilik Inter Miami.

Steven Gerrard

Dari satu gelandang ikonik Inggris ke gelandang lainnya, Steven Gerrard bergabung dengan LA Galaxy pada 2015 setelah 17 musim bersama Liverpool FC. Kepindahan itu diumumkan saat Gerrard berada di tengah musim Liga Primer Inggris. Dia mencatatkan debutnya pada akhir masa jabatannya di Liverpool.

Gerrard menjalani masa tinggal yang tenang di Los Angeles, bermain dalam 34 pertandingan dalam dua musim. Dia mencetak dua gol dan membuat tiga assist pada musim debutnya, ketika dia dinobatkan sebagai MLS All-Star. Gerrard mempertimbangkan untuk pensiun setelah musim 2015 tetapi bertahan selama satu tahun lagi. Dia mencetak tiga gol dan sembilan assist pada 2016, pensiun pada akhir tahun.

Thierry Henry 

Dengan perannya yang berkurang dengan Barcelona, ​​​​penyerang Prancis menandatangani kontrak multi-tahun dengan New York Red Bulls pada 2010. Henry memiliki masa pinjaman singkat dengan Arsenal selama musim Liga Primer Inggris 2011-12, yang terjadi saat MLS sedang istirahat.

Waktu Henry di New York adalah masa jabatan terlama keduanya dengan klub mana pun. Ia bermain dalam 122 pertandingan bersama Red Bulls, hanya bermain lebih banyak dalam sembilan musim bersama Arsenal.

Henry mencetak 51 gol, terbanyak ketiga dalam sejarah franchise, dan memiliki 37 assist, terbanyak dalam sejarah franchise. Musim statistik terbaiknya datang pada tahun 2012 ketika ia mencetak 15 gol dan 12 assist dan menjadi finalis untuk penghargaan MVP MLS.

Red Bulls tidak pernah memenangkan piala MLS bersama Henry, tetapi memenangkan Supporters Shield pada 2013, diberikan kepada klub dengan rekor terbaik. Henry pensiun bersama Red Bulls pada 2014.

Zlatan Ibrahimovic

Messi bukan pemain pertama yang pindah dari PSG ke klub MLS. Striker Swedia Zlatan Ibrahimovic pindah pada 2018 ketika dia bergabung dengan LA Galaxy. Dia mengumumkan keputusannya dengan iklan satu halaman penuh di Los Angeles Times, memberi tahu pembaca: "Dear Los Angeles, you’re welcome."

Ibrahimovic menggemparkan liga, keluar dari bangku cadangan untuk debutnya dan mencetak dua gol untuk memimpin Galaxy meraih kemenangan comeback atas rival mereka, LAFC. Dia mencetak 52 gol dalam 56 penampilan selama dua musim, sering menyebut dirinya "sejauh ini" sebagai pemain terbaik di MLS. Dia dinobatkan sebagai All-Star di kedua musim dan mencapai 500 gol karier saat bersama Galaxy.

Total 30 golnya selama musim 2019 adalah yang terbanyak kedua yang pernah dia cetak dalam satu musim. Galaxy tidak pernah memenangkan Piala MLS bersama Ibrahimovic, tetapi permainannya terus menumbuhkan minat di liga. Dia kembali ke klub Italia AC Milan pada 2019, bermain empat musim sebelum pensiun pada akhir pekan kemarin.

Kaka

Bintang lini tengah Brasil itu bergabung dengan tim ekspansi MLS Orlando City pada 2015, dengan alasan ketertarikannya untuk selalu bermain di Amerika Serikat. Kaka menandatangani kesepakatan 6,6 juta dolar AS yang, pada saat itu, membuatnya menjadi pemain MLS dengan bayaran tertinggi yang pernah ada. Keputusannya bermain untuk Orlando datang setelah karier yang panjang di Eropa dan tugas singkat di klub masa kecilnya di Sao Paulo, Brasil.

Kaka tampil dalam 75 pertandingan selama tiga musim di Orlando, mencetak 24 gol dan menambahkan 21 assist. Dia dinobatkan sebagai MLS All-Star setiap musim. Total 11 assistnya selama musim 2016 merupakan yang tertinggi sejak musim 2004-05 bersama AC Milan. Orlando City tidak pernah mencapai babak playoff dengan Kaka, yang pensiun pada 2017 di klub itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika