Mahasiswa Universitas BSI Lolos Program Ekspedisi Jejak Budaya 4

Ekspedisi Jejak Budaya merupakan program berskala nasional yang libatkan kaum muda

dok Universitas BSI
Lusiana Alam Jembar mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi S1 mahasiswa Universitas BSI Semester 2 lolos sebagai peserta fully funded Program Ekspedisi Jejak Budaya 4.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswi terbaik dari Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Kali ini datang dari ajang Program Ekspedisi Jejak Budaya 4.


Program ini merupakan program berskala nasional yang akan melibatkan kaum muda Indonesia untuk berperan dalam mewujudkan SDGs (Sustainable Development Goals) melalui program Leadership in Action Pengabdian Masyarakat pada bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan sosial, ekonomi, dan pariwisata.

Dengan mengangkat judul program kerja ‘Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemanfaat Teknologi Informasi pada UMKM Dendeng Rinuak’ berhasil mengantarkan Lusiana Alam Jembar mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi S1 mahasiswa Universitas BSI Semester 2 lolos sebagai peserta fully funded Program Ekspedisi Jejak Budaya 4.

Lusiana Alam Jembar  atau Lusiana sapaan akrabnya mengatakan menjadi volunteer atau relawan dalam Ekspedisi Jejak Budaya  4  ini diperlukan  beberapa persiapan dan tahapan  yang harus dilakukan hingga pada akhirnya dapat lolos seleksi fully funded Program Ekspedisi Jejak Budaya  4. 

“Mengenai tahap seleksi pertama saya melakukan pendaftaran terlebih dahulu serta melampirkan tema proker kerja sesuai divisi yang sudah di pilih. Selanjutnya, saya lolos pemberkasan terus lanjut ke tahap seleksi selanjutnya yaitu pertama seleksi tahap II saya melakukan presentasi program kerja yang sudah saya lampirkan di pendaftaran. Lalu pengumuman 50 besar untuk lanjut ke tahap III. Kedua seleksi tahap III saya dengan Focus Grup Discussion melalui zoom meeting dan yang terakhir yaitu pengumuman 20 orang peserta yang termasuk ke fully funded,” kata Lusiana dalam wawancara langsung melalui whatsapp pada Rabu (7/5/2023). 

Ia juga berujar bahwa lolos sebagai volunteer diharapkan dapat  berkosntribusi secara langsung di tempat pengabdian nanti serta membawa kebermanfaatan bagi  masyarakat di sana dan berpartisipasi dalam memperkenalkan, mempertahankan dan melestarikan kebudayaan daerah. 

“Lolos mengikuti volunteer ini, saya berharap bisa berkontribusi secara langsung di tempat pengabdian nanti serta membawa kebermanfaatan khususnya bagi sesama masyarakat di sana, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Selain itu program ini juga dapat memberikan manfaat bagi saya yakni dapat membangun dan memperluas jaringan pertemanan serta  membantu kita lebih peka terhadap permasalahan di desa nanti,” tandasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler