Lionel Messi Akui tak Bahagia Selama Dua Musim Perkuat PSG

PSG akhirnya menjadi klub Eropa terakhir yang dibela Lionel Messi.

AP Photo/Michel Euler
Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi. Kontrak Messi di PSG berakhir pada pengujung Juni 2023.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lionel Messi akhirnya mengungkapkan pilihan klubnya pada sisa waktu kariernya di atas lapangan hijau. Pemain dengan koleksi tujuh gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) tersebut sudah memutuskan menerima pinangan salah satu kontestan Liga Amerika Serikat dan Amerika Utara (MLS), Inter Miami.

Kedua belah pihak, baik Inter Miami maupun perwakilan Messi, memang belum mendantangani kontrak apa pun. Pembicaraan kontrak tersebut disebut sudah memasuki tahap akhir. Dalam beberapa hari mendatang, Inter Miami dilaporkan akan segera mengumumkan perekrutan bintang asal Argentina tersebut.

Namun, Messi sudah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk hijrah ke klub berjuluk the Herons tersebut. Pemain berusia 35 tahun itu mengungkapkan keinginan tersebut dalam sebuah wawancara dengan media asal Spanyol, Mundo Deportivo dan Diario Sports. Messi pun akan bergabung bersama Inter Miami dengan status free transfer.

Status ini tidak terlepas dari keputusan Messi untuk menyudahi kiprah bersama Paris Saint-Germain (PSG). Secara teknis, kontrak Messi bersama PSG baru akan habis pada 30 Juni 2023. Namun, kedua belah pihak sudah sepakat untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama.

PSG akhirnya menjadi klub Eropa terakhir yang dibela mantan bintang Barcelona tersebut. La Pulga, julukan Messi, mulai membela Les Parissiens pada 2021. Kala itu, Messi diboyong dengan status free transfer seusai larangan terhadap Barcelona untuk melanjutkan proses perpanjangan kontrak La Pulga lantaran terganjal aturan finansial dari La Liga.

Messi pun melontarkan pengakuan mengejutkan selama membela Les Parissiens dalam dua musim terakhir. La Pulga mengaku tidak merasa bahagia dan kerasan selama memperkuat klub asal ibu kota Prancis tersebut.

"Dua tahun terakhir selama di PSG, saya tidak merasa bahagia. Saya tidak bisa menikmati waktu dan diri saya sendiri. Hal ini kemudian berimbas pada kehidupan keluarga saya," ujar Messi seperti dilansir SportsKeeda, Kamis (8/6/2023).

Kiprah Messi bersama PSG memang layaknya seperti perjalanan roller-coaster. Begitu dielu-elukan oleh pendukung PSG saat mendarat di Stadion Parc de Princess, Messi juga sempat menjadi bahan cemoohan dan sasaran kritik oleh pendukung Les Parissiens, terutama periode akhir memperkuat PSG.

Apabila menggunakan standar Messi, performa La Pulga pada musim debutnya bersama PSG memang terbilang mengecewakan. Messi, yang biasanya bisa mencetak lebih dari 30 gol dalam setiap musim, hanya mampu mengemas 11 gol dan 15 assist dari 34 penampilan di semua ajang pada musim lalu.

PSG pun terkapar di babak 16 besar Liga Champions dan di pentas Coupe de France. Les Parissiens hanya mampu merengkuh titel Ligue 1 pada musim lalu. Kendati begitu, performa Messi jauh lebih baik pada musim ini atau musim keduanya berseragam Les Parissiens.

Messi mengemas 21 gol dan 20 assist dari 41 penampilan di semua ajang pada musim ini. Secara khusus, dengan koleksi 16 assist di pentas Ligue 1, Messi menjadi pemain dengan koleksi assist terbanyak di pentas Ligue 1. Bahkan, Messi merupakan pemain dengan kontribusi gol terbanyak di arena Ligue 1 musim ini dengan koleksi 16 gol dan 16 assist.

Kendati begitu, Messi tetap dianggap sebagai biang keladi kegagalan PSG melewati babak 16 besar Liga Champions. Messi sempat mendapatkan sorakan dari pendukung PSG seusai kegagalan tim besutan Christophe Galtier tersebut di pentas Liga Champions. Pun kala PSG dipastikan tersingkir di babak 16 besar Coupe de France.

Selama dua musim memperkuat PSG, Messi total mencetak 32 gol dan 35 assist dari 73 penampilan di semua ajang.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler