Maguire Enggan Tinggalkan Old Trafford, Kabar Baik atau Buruk untuk Penggemar MU?

Man United sedang menghindari penumpukan di area pertahanan.

EPA-EFE/PETER POWELL
Bek Manchester United (MU) Harry Maguire.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Harry Maguire tak mau meninggalkan Manchester United (MU) dalam waktu dekat. Belum diketahui apakah ini menjadi kabar baik atau buruk untuk penggemar MU.

Maguire berstatus kapten the Red Devils. Namun, ia bukan pilihan utama di klub tersebut. Ia mengisi pos palang pintu.

Pelatih Man United, Erik ten Hag, terbuka pada berbagai kemungkinan. Termasuk melepas eks pemain Leicester City itu. Kebetulan Ten Hag mencari bek tengah anyar.

Sang arsitek tim melirik penggawa Napoli, Kim Min-jae. Tentu saja harus ada yang keluar terlebih dahulu. Setelahnya baru ada ruang untuk Kim berekspresi.

Ini menghindari penumpukan di area pertahanan. Lantas, apakah Maguire mau dikorbankan? Rupanya tidak demikian.

"Sang bek ingin bertahan dan berjuang mendapatkan tempat (utama) di bawah Ten Hag," demikian laporan yang dikutip dari dailymail.co.uk, Jumat (9/6/2023).

Maguire sempat dikaitkan dengan Aston Villa. Situasinya di MU memprihatinkan. Ia hanya berada di belakang Lisandro Martinez, Raphael Varane, serta Victor Lindelof.

Belum berhenti sampai di situ. Jebolan akademi Sheffield United itu bahkan harus merelakan perannya diambil Luke Shaw di beberapa pertandingan. Sejatinya Shaw adalah seorang bek kiri.

Sinyal bahaya untuk karier Maguire. Sepanjang musim 2022/2023, ia hanya delapan kali menjadi starter Iblis Merah di Liga Primer Inggris.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler