Masih Ratapi Kekalahan Final Liga Champions Vs City, Kiper Inter Milan Soroti Hal Ini
Peluang demi peluang mampu didapatkan oleh Inter Milan.
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kiper Inter Milan, Andre Onana, menilai timnya tampil hebat di final Liga Champions edisi terkini. Sayang, wakil Italia itu merasakan kekalahan. Inter takluk 0-1 dari Manchester City di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Ahad (11/6/2023) dini hari WIB. Menurut Onana, mereka tidak pantas mendapatkan hasil ini. Beberapa kali skuad polesan Simone Inzaghi merepotkan lini belakang lawan.
"Jika tidak mencetak gol di level ini, Anda kalah. Saya senang dengan apa yang tim kami lakukan. Kami akan memainkan permainan seperti ini lagi," kata penjaga gawang asal Kamerun itu kepada Sky, dikutip dari UEFA.com.
Inzaghi menyuarakan hal serupa. Ia mencoba mengirimkan pesan positif. Ia bangga melihat usaha pasukannya.
Sang arsitek juga menyoroti kesetiaan penggemar. Rasa-rasanya ia ingin memeluk setiap Interisti. Orang-orang yang selalu berada di belakang mereka.
"Pada akhirnya, saya masih bertanya-tanya, bagaimana mungkin kami tidak mencetak gol. Jelas, kami pantas mendapatkan lebih," ujar Inzaghi.
Penggawa Inter lainnya, Denzel Dumfries, ikut berbicara. Ia merasa mereka bisa kembali dengan kepala tegak. Sejatinya Nerazzurri sering merepotkan lini pertahanan the Sky Blues.
"Kami tidak beruntung, tidak mencetak gol. Saya bangga dengan bagaimana kami mempersiapkan pertandingan ini. Kami tidak menang, tapi kami memberikan segalanya," ujar Dumfries.
Ia sulit berbicara lebih lanjut. Ada kepahitan. Terutama jika mengingat, mereka bisa membaut City kewalahan.
Nasi sudah menjadi bubur. Secara keseluruhan, ia merasa Inter menjalani musim yang bagus. Anak asuh Inzaghi meraih trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia. La Beneamata finis di urutan ketiga klasemen Serie A.