Mantan Kakorlantas Polri Bersiap Kayuh Sepeda Lewati 47 Negara Selama 481 Hari Lamanya
Gowes tersebut akan dimulai dari Monas, Jakarta pada 8 Juli 2023.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kakorlantas Porli, Irjen (Purn) Royke Lumowa, akan menggelorakan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 melalui kegiatan gowesnya ke 47 negara. Gowes tersebut akan dimulai dari Monas, Jakarta pada 8 Juli 2023 dan diperkirakan berakhir pada 26 Juli 2024.
Ia menjelaskan rute, yang akan dilewati adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, Cina, Nepal, India, Pakistan, Iran, Turki, Yunani dan Bulgaria. Setelah itu, Makedonia Utara, Albania, Montenegro, Bosnia, Kosovo, Serbia, Rumania, dan Hungaria. Lalu Slovakia, Autria, Slovenia, Kroasia, Italia, Monaco, Spanyol, Andorra, Portugal, dan Maroko.
Setelah itu dilanjutkan ke negara Inggris, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Rusia. Kemudian Royke juga akan melewati Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Rep Ceko, Jermania, Swiss, dan berakhir di Prancis.
"Kenapa finisnya di Paris? Karena saya akan hadir di pembukaan oOlimpiade Paris 2024. Ingin menggelorakan bahwa Indonesia siap jadi tuan rumah. Salah satu diorongan berangkat dari Jakarta ke Paris untuk membujuk, merayu dunia, Indonesia siap jadi tuan rumah,” ujar Royke dalam jumpa pers, di Hotel Amaris, Gambir, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Misi lain dari gowes ke 47 negara, yaitu misi persahabatan antarnegara dalam rangkan menjaga perdamaian dunia. Selain itu, lewat aksinya tersebut ingin mengajak warga dunia menyelamatkan bumi melalui pelestarian lingkungan. Lalu mempropagandakan sepeda sebagai transportasi ramah lingkungan serta mempromosikan pariwisata Indonesia.
Royke memperkirakan perjalanan gowesnya akan memakan waktu sebanyak 481 hari. Ia akan mengayuh sepedanya setiap hari sejauh 100 hingga 150 km. Hal tersebut akan tergantung kepada medan yang akan dilewati. Ia akan beristirahat selama satu hari setiap 10 hari.
Mengenai persiapan...
Mengenai persiapan, Royke mengaku tidak khawatir dengan kebugaran fisiknya karena setiap hari gowes sekitar 50 km. Ia pun telah berkonsultasi dengan dokter terkait gizi yang harus dikonsumsi untuk menunjang kebugaran. Namun yang terpenting, menurut Royke adalah motivasi kuat menjalani gowes tersebut.
“Fisik boleh loyo tapi semangat tetap membara,” kata mantan kapolda Papua Barat tersebut.
Royke akan membawa tiga model sepeda merek lokal, yaitu jenis road bike, driver, dan titan. Gowes ini akan diiringi oleh satu mobil yang akan diisi oleh tiga kru yang bertugas sebagai pengemudi, mekanik, dan fotografer. Royke berharap dapat membuat catatan setiap harinya agar bisa dibukukan.