Kaesang Siap Maju di Pilwalkot Depok, PKS: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan
PKS sebut tak ada yang perlu dikhawatirkan soal Kaesang Pangarep maju Pilwalkot Depok
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaesang Pangarep semakin menunjukkan keseriusan maju dalam Pilwalkot Depok usai mengaku mendapat izin dari keluarga. Sebagai petahana, PKS merasa tidak khawatir menghadapi Kaesang di 2024.
Juru Bicara DPP PKS, Ahmad Mabruri mengatakan, PKS sama sekali tidak khawatir melihat kesiapan Kaesang Pangarep yang akan maju di Pilwalkot Depok 2022. Sekalipun, Kaesang merupakan putra dari Presiden Jokowi.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, welcome saja, siapa saja boleh kok tidak ada larangan," kata Mabruri kepada Republika.co.id, Ahad (11/6/2023).
Ia menuturkan, PKS akan memberikan tangan terbuka kalau pada waktunya nanti Kaesang benar-benar maju di Pilwalkot Depok. Mabruri menilai, tidak ada larangan bagi siapa saja yang ingin maju, termasuk di Depok.
Mabruri menerangkan, dalam kontestasi pemilu sudah pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Hal itu merupakan kewajaran dalam setiap pelaksanaan pemilu baik di pileg, pilkada, pilpres, termasuk Pilwalkot Depok nanti.
Ia mengingatkan, Kota Depok sendiri selama ini sudah sering mendapat julukan sebagai Kandang PKS. Hal itu dikarenakan PKS selalu mampu ke luar sebagai pemenang dalam kontestasi Pilwalkot Depok sejak 2005.
"Biasa saja, pemilu, pilkada, pilpres, menang kalah wajar," ujar Mabruri.
PKS sendiri pada 2005 mengusung Nur Mahmudi Ismail dalam Pilwalkot Depok dan berhasil ke luar sebagai pemenang. Pada 2010, PKS kembali mengusung Nur Mahmudi dan kembali meraih kemenangan di Depok.
Setelah itu, PKS mengusung Mohammad Idris untuk Pilwalkot Depok 2015 dan ke keluar sebagai pemenang. Pada 2020, PKS kembli mengusung Mohammad Idris dan lagi-lagi memenangkan kontestasi orang nomor satu di Depok.