Konser Coldplay di Singapura Jadi Empat Hari, Apa Kabar Indonesia?
Indonesia siapkan paket wisata Batam dan Bintan jelang konser Coldplay di Singapura
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Coldplay menambah jadwal tur musik bertajuk "Music of Spheres World Tour" di Asia selama empat hari di di National Stadium, Singapura pada 23, 24, 26, dan 27 Januari 2024. Bagaimana dengan gelaran di Indonesia?
Di tengah antusiasme penggemar Coldplay, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengaku tengah meminta tambahan satu hari agar Coldplay dapat menggelar konser di Indonesia selama dua hari. Hanya saja, hingga kini belum ada jawaban pasti dari penyelenggara konser.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun meminta masyarakat untuk tidak terlalu kecewa dan sedih dengan kondisi tersebut. Dengan mengedepankan prasangka baik, lanjut dia, Kemenparekraf ingin sebuah situasi yang mungkin dianggap musibah untuk mendatangkan berkah.
"Saya berpikirnya kita jangan terlalu menangisi susu yang sudah tumpah, mangkok susu yang ketendang jadi tumpah, tapi kita cari bagaimana solusinya, mungkin kita buatkan paket wisata, tapi menginapkan (penonton konser Coldplay) di Bintan atau Batam," kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (12/6/2023).
Sandiaga berencana membuat paket wisata di Kota Batam dan Bintan, Kepulauan Riau untuk menangkap peluang banyaknya masyarkat Indonesia yang hendak menyeberang ke Singapura untuk menonton konser Coldplay. Dengan peluang tersebut, lanjut dia, pihaknya siap menciptakan peluang wisata di Kota Batam dan Bintan sebagai bagian dari Kepulauan Riau (Kepri) untuk menjadi gerbang kedua kedatangan wisatawan setelah Bali.
"Dan Singapura jika sudah resmi empat hari (konser Coldplay) kita harus mengambil langkah antisipasi agar (masyarakat Indonesia) tidak berbondong-bodong demikian, apakah mereka bisa berangkat dari Batam, kita akan buatkan paket wisata di Batam," ujar Sandiaga.