Doa Mandi Wajib Laki-Laki, Lengkap dengan Tata Caranya
Ada sejumlah situasi yang mengharuskan laki-laki mandi wajib.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandi wajib bagi laki-laki dalam agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kebersihan dan kesucian tubuh dair hadits besar. Mandi wajib atau yang disebut juga dengan mandi besar ini memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh laki-laki muslim.
Ada beberapa situasi di mana mandi besar diwajibkan bagi seorang laki-laki:
1. Setelah mimpi basah (mani keluar) saat tidur
2. Setelah berhubungan intim atau melakukan persetubuhan suami-istri
3. Setelah keluar mani karena rangsangan seksual atau masturbasi.
Selain situasi-situasi tersebut, mandi wajib juga bisa diperlukan dalam beberapa kasus lain yang melibatkan keluarnya air mani. Lalu bagaimana doa dan cara mandi wajib bagi seorang laki-laki?
Dalam mandi wajib, seorang laki-laki harus membasuh seluruh tubuhnya dengan menggunakan air yang suci, mulai dari kepala hingga ujung kaki, sambil memastikan bahwa air mencapai seluruh bagian tubuh.
Setidaknya ada dua rukun yang harus dilakukan dalam mandi waji. Pertama adalah niat, yaitu berniat di dalam hati untuk mandi wajib atau mandi junub, tidak perlu melafadzkannya secara lisan. Kedua, meratakan air ke seluruh tubuh, baik rambut ataupun kulit.
Berikut tata cara atau adab mandi wajib bagi laki-laki...
Berikut tata cara atau adab mandi wajib bagi laki-laki:
1. Berniat mandi wajib. Ini dia bacaan niatnya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah”.
2. Membersihkan tangan sebanyak tiga kali.
3. Mencuci kelamin dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan.
5. Berwudhu seperti ketika ingin melaksanakan shalat.
6. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut.
7. Membersihkan kepala pada bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.
8. Menyela-nyela rambut dengan jari.
9. Mengalirkan air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan, lalu kiri.
10. Membersihkan kaki.
Setelah mandi wajib juga dianjurkan untuk membaca doa berikut ini, sebagaimana dijelaskan dalam buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab karya Isnan Ansory:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, wajalni minal mutathahirrina.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.”