Pemain Sayap Man City Riyad Mahrez Tolak Pindah ke Arab Saudi

Mahrez telah menolak kesempatan untuk menandatangani kontrak di Al Ahli.

EPA-EFE/Andrew Yates
Gelandang Manchester City, Riyad Mahrez, saat merayakan gol.
Rep: Fitriyanto Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sayap Manchester City, Riyad Mahrez, mengindikasikan tidak ingin pindah ke Liga Pro Arab Saudi pada musim panas ini. Klub-klub dari liga tersebut baru-baru ini menunjukkan kesediaan menghabiskan banyak uang untuk berbagai pemain, sejumlah nama yang paling terkenal di sepak bola dunia, dan pemain yang berada di tahap akhir karier.

Saat ini, Karim Benzema adalah satu-satunya pemain yang telah mengkonfirmasi kepindahannya ke Timur Tengah, bergabung dengan Al-Ittihad. Namun ada beberapa nama bintang lain yang akan segera menyusul seperti gelandang Chelsea, N'Golo Kante.

Selama akhir pekan, muncul kabar Mahrez dapat menjadi target berikutnya di saat sang playmaker mungkin berada di persimpangan kariernya.

Pemain berusia 32 tahun ini baru saja memainkan peran kunci dalam kemenangan Man City meraih treble winners, Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Liga Champions, dengan menyumbangkan 15 gol dan 13 assist dalam 47 penampilan.

Namun, terlepas dari tingkat pengaruhnya, Mahrez tetap menjadi pemain pengganti yang tidak terpakai di final Piala FA dan Liga Champions selama dua akhir pekan terakhir. Dengan dua tahun tersisa dalam kontraknya, diskusi mungkin akan segera dilakukan mengenai masa depannya, namun tampaknya ia belum siap untuk mengambil kesempatan pindah ke Arab Saudi.

Menurut Football Insider dikutip Sportsmole, Selasa (13/6/2023), Mahrez telah menolak kesempatan untuk menandatangani kontrak senilai 120 juta poundsterling di Al-Ahli. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pemain internasional Aljazair itu diberi kesempatan untuk mendapatkan uang tersebut dalam kontrak tiga tahun dengan tim yang baru saja dipromosikan.

Terlepas dari penolakan itu, diduga bahwa Al-Ahli siap untuk kembali dengan tawaran yang lebih baik dalam upaya untuk meningkatkan kekuatan skuadnya menjelang musim 2023/2024.

Tidak seperti dalam banyak kasus di mana pemain telah atau mungkin akan pergi ke Arab Saudi dengan status bebas transfer, Al-Ahli harus membayar biaya kepada Man City dalam kesempatan ini.

Pelatih Man City Pep Guardiola juga tidak mungkin memberikan lampu hijau untuk Mahrez kecuali ia telah mengidentifikasi atau menandatangani pemain pengganti untuk menggantikan posisi Mahrez di skuad the Citizens.

Selama lima tahun di Etihad Stadium, Mahrez jarang sekali absen, dengan total 169 kali tampil sebagai starter dan 67 kali sebagai pemain pengganti di semua kompetisi.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler