Messi Puji Guardiola Sebagai Pelatih Terbaik Usai Raih Treble Bersama City
Messi mengakui masih sering berhubungan dengan Guardiola.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Megabintang Argentina Lionel Messi memuji Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik setelah mengantarkan Manchester City meraih treble winners pada musim 2022/2023. Messi mengakui masih sering berhubungan dengan mantan bosnya ketika masih sama-sama berada di Barcelona.
"Guardiola adalah pelatih terbaik dunia meskipun, bagi saya, dia tidak harus memenangkan Liga Champions ini untuk membuktikannya. Namun itu pencapaian yang pantas dia dapatkan," kata Messi kepada awak media di Beijing, dilansir Mirror, Rabu (14/6/2023).
Manchester City berhasil menjuarai gelar Liga Champions pertama setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Ataturk, Istanbul akhir pekan kemarin.
Guardiola menjadi manajer kedua setelah Sir Alex Ferguson yang berhasil memenangkan tiga trofi dalam semusim, yakni Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Messi merasa senang melihat mantan bosnya memenangkan trofi Si Kuping Lebar ketiganya selama menjabat sebagai pelatih. Dua trofi lain dikantongi Guardiola ketika masih menangani Blaugrana pada 2009 dan 2011 silam.
Di sisi lain, Messi baru-baru ini mengumumkan bahwa ia telah setuju untuk bergabung dengan klub MLS Inter Miami setelah kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG) berakhir dan pemain berusia 35 tahun itu juga merefleksikan karier legendarisnya selama wawancara.
Ditanya siapa rekan setim favoritnya untuk bermain, Messi menyebut nama-nama seperti Neymar Jr, Xavi Hernandez, Ronaldinho, Samuel Eto'o dan Luis Suarez.
"Saya beruntung bermain lama di Barcelona dengan banyak pemain terbaik seperti Ronaldinho, Deco, Eto'o, Suarez, Xavi, Iniesta, Sergio Busquets dan Neymar. Meski ada banyak pemain yang saya lupakan," kata Messi.
Lebih lanjut Messi ditanya perihal peluang untuk kembali menjabat sebagai kapten timnas Argentina pada gelaran Piala Dunia 2026 mendatang. Ia mengatakan kemungkinan hanya menjadi penonton. "(Piala Dunia) 2022 adalah Piala Dunia terakhir saya. Saya akan melihat bagaimana keadaannya, tetapi pada prinsipnya tidak, saya tidak akan pergi ke Piala Dunia berikutnya."