Keluarga Menanti Kabar Putu Arjuna, Mahasiswa Telkom University yang Hilang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sudah sekitar 10 hari Gede Karmawan menunggu kabar dari putranya, Putu Arjuna Nugraha Eka Wana. Mahasiswa Telkom University, Bandung, Jawa Barat, itu dikabarkan hilang sejak Senin (5/6/2023).

Pihak keluarga sudah melaporkan hilangnya Putu Arjuna ke polisi. “Kami selaku orang tua berharap Arjuna bisa pulang, kumpul kembali dengan kami,” ujar Gede di Markas Polresta Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/6/2023).

Gede mengaku terkejut ketika mendapat kabar putranya itu hilang. Ia tidak tahu apakah anaknya itu sedang menghadapi masalah atau tidak. Saat ini, ia hanya berharap Putu Arjuna bisa segera kembali berkumpul dengan keluarga.

“Kami harapkan Arjuna bisa kumpul kembali dengan kami, siap memulai hidup baru. Tidak usah takut. Apa pun yang sudah terjadi, sudah kami maafkan, yang penting Putu kumpul dan pulang dengan kami,” ujar Gede berkaca-kaca.

Ucapan selamat ulang tahun pernikahan

Gede menjelaskan, anaknya mulai berkuliah di Telkom University (Tel-U) pada 2022. Selama setahun pertama kuliah di Bandung, Putu Arjuna disebut tinggal di asrama. Setelah itu ia tinggal di rumah yang berada di Podomoro bersama teman kampusnya.

Selama kuliah, Gede mendapat kabar anaknya memiliki prestasi yang baik, termasuk mendapatkan IPK 4. “Informasi teman-temannya Arjuna untuk kontak sosialnya cukup bagus, prestasi bagus, jadi teman-temannya banyak termotivasi untuk lebih bersemangat lagi berprestasi di kampus,” kata dia.

Pada Senin (5/6/2023), Gede terkejut ketika mendapat kabar anaknya tak kunjung pulang. Kabar itu didapat dari teman satu kamar Putu Arjuna di asrama. “Temannya mengabari saya melalui chat WA bahwa Arjuna sejak malam Senin sampai Senin siang, sekitar jam sebelasan, belum pulang,” ujarnya.

Keluarga Putu Arjuna berada di Kalimantan. Gede mengaku terakhir berkomunikasi dengan anaknya pada Ahad (4/6/2023). Putu Arjuna disebut sempat mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan kepada orang tuanya.

“Sabtu sampai Ahad sore kami ada komunikasi, bahkan putra kami mengucapkan ucapan anniversary kami. Sehingga berita atau informasi (Putu Arjuna hilang) tersebut sangat mengejutkan bagi kami karena tidak ada komunikasi yang aneh, semua tampak wajar dan seperti yang biasa kami komunikasikan dengan putra kami,” ujar Gede.

Polisi mendapat petunjuk

Kepala Polresta (Kapolresta) Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, jajarannya berupaya mencari Putu Arjuna dan hasil pencarian sementara sudah disampaikan kepada orang tuanya.

“Kami sudah lakukan upaya maksimal dengan menggunakan penyelidikan baik secara manual maupun secara IT (teknologi informasi),” kata Kapolresta, Rabu (14/6/2023).

Sejak Putu Arjuna dilaporkan hilang pada Selasa (6/6/2023), Kapolresta mengatakan, polisi juga sudah meminta keterangan dari 27 orang. Di antaranya teman-teman Putu Arjuna, pihak kampus, dan petugas keamanan. Polisi juga mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak lainnya yang kemungkinan mengetahui Putu Arjuna.

Hasil pencarian sementara ini, menurut Kapolresta, diduga Putu Arjuna sempat berada di sekitar Sungai Citarum wilayah Manggahang, Baleendah, Kabupaten Bandung. “Petunjuk terakhir yang melihat, yang bersangkutan ada di sekitar Sungai Citarum,” katanya.

Kapolresta mengatakan, jajarannya akan berupaya melakukan pencarian di sekitar Sungai Citarum itu, berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas.

Menurut Kapolresta, pihaknya juga menginformasikan kepada masyarakat ciri-ciri Putu Arjuna, sehingga diharapkan warga yang melihat mahasiswa tersebut dapat melaporkannya ke polisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika