Satu Pekan Mahasiswa Telkom University Bandung Dikabarkan Hilang

Ibu Putu Arjuna Nugraha Eka berharap anaknya dalam kondisi baik dan sehat. 

(ILUSTRASI) Orang hilang.
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sudah satu pekan Putu Arjuna Nugraha Eka (20 tahun) tidak memberikan kabar kepada keluarganya. Telepon genggamnya disebut sudah tidak aktif sejak Ahad (4/6/2023).


Arjuna, yang merupakan mahasiswa Telkom University (Tel-U) Bandung, Jawa Barat, dikabarkan hilang sejak Senin (5/6/2023). Pihak keluarga sudah melaporkan hal itu kepada kepolisian.

Keluarga Arjuna berada di Kalimantan. Ibu Arjuna, Septriyana (46 tahun), mengatakan, suaminya mendapatkan informasi dari teman anaknya yang mengabarkan Arjuna tidak pulang sejak Ahad (4/6/2023) malam.

“Dia bilang, Om, kok Putu Arjuna enggak pulang. Dia enggak biasanya enggak pulang. Biasanya kuliah, lalu pulang, jarang keluar malam,” kata Septriyana, saat dihubungi, Selasa (13/6/2023).

Saat mendapatkan informasi tersebut, Septriyana mengaku masih berada di Kalimantan dan baru bisa berangkat ke Bandung pada Selasa (6/6/2023). Sebelum itu, keluarga yang berada di Kalimantan sudah menghubungi saudara untuk mengecek keberadaan Arjuna di Bandung.

Setelah berada di Bandung, ​​Septriyana mengaku langsung mengecek ke kampus dan ke rumah yang ditinggali anaknya di Podomoro. Ia juga berkonsultasi dengan dosen pembimbing Arjuna. 

“Di Bandung, saya mengecek di kampus. Di kampus anak saya enggak ada. Saya cek di rumah enggak ada. Belum ada informasi yang akurat di mana beliau berada,” kata Septriyana.

Pihak keluarga kemudian melapor ke kepolisian pada Selasa (6/6/2023) malam.

 

 

Septriyana mengaku pada Ahad (5/6/2023) masih sempat berkomunikasi dengan anaknya. Namun, sejak pukul 18.01 WIB, telepon genggam anaknya sudah tidak aktif. “Memang Arjuna enggak ada menelepon. Handphone enggak aktif dari Ahad pukul 18.01 WIB,” ujar dia.

Menurut Septriyana, tidaknya biasanya Arjuna tak memberi kabar. Ia mengatakan, selama kuliah di Telkom University, anaknya selalu berinisiatif mengabarkan kondisinya. Selain melalui pesan singkat, anaknya selalu mengirimkan video aktivitasnya.

“Dia bilang, sekarang fokus menghadapi ujian akhir semester. Setiap hari bilang doakan Mi, doakan Mi, Aa Arjuna bisa lulus dengan baik. Mi, Arjuna mau kuliah. Pulangnya juga sama, divideo, inisiatif ngasih tahu,” kata Septriyana.

Septriyana mengatakan, keluarga sudah berupaya mencari Arjuna ke berbagai lokasi. Termasuk ke rumah sakit, wisma, Dinas Sosial, sampai ke pasar-pasar. Pencarian pun dilakukan di kawasan menuju kampus.

Pihak keluarga pun menunggu upaya yang dilakukan kepolisian. “Saya berharap kondisi Arjuna sehat dan baik-baik saja,” ujar Septriyana, sembari menangis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler