Klub-Klub Arab Saudi Siap Jadi Arena Penampungan Para Penggawa Chelsea

Chelsea berencana melepas pemain dalam jumlah besar pada bursa transfer kali ini.

EPA-EFE/Neil Hall
Para pemain Chelsea merayakan kemenangan. Sejumlah klub Arab Saudi tengah membidik sederet pemain bintang salah satu klub papan atas Liga Primer Inggris, Chelsea.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keberhasilan Al Nassr mendatangkan Cristiano Ronaldo pada akhir tahun lalu seolah membuka pintu buat kehadiran para bintang sepak bola Eropa di pentas sepak bola Arab Saudi. Karim Benzema menjadi bintang teranyar yang bakal berkiprah di negara terbesar di Jazirah Arab tersebut.

Namun, penyerang asal Prancis itu sepertinya bukan menjadi pemain bintang terakhir yang akan datang ke klub-klub asal Arab Saudi. Berdasarkan lansiran The Sun, sejumlah klub Arab Saudi tengah membidik sederet pemain bintang salah satu klub papan atas Liga Primer Inggris, Chelsea.

''Enam pemain bintang di skuad Chelsea tengah menjadi incaran klub-klub Arab Saudi,'' tulis laporan The Sun seperti dilansir Marca, Selasa (20/6/2023).

Selain N'Golo Kante dan Edouard Mendy, klub-klub Arab Saudi itu juga dikabarkan siap menampung Pierre-Emerick Aubameyang, Kalidou Koulibaly, Romelu Lukaku, dan Hakim Ziyech. Sebelumnya, Kante dilaporkan kian dekat untuk menjadi penggawa anyar Al Ittihad usai belum juga menandatangani kontrak anyar bersama the Blues.

Selain itu, Mendy disebut-sebut tertarik hengkang ke Al Ahli. Pada musim lalu, penjaga gawang timnas Senegal itu kehilangan tempat sebagai penjaga gawang utama the Blues. Begitu pula dengan kemunculan kabar soal negosiasi antara Al Nassr dengan Chelsea terkait potensi perekrutan Ziyech.

Tidak berhenti sampai di situ, Al Hilal juga dilaporkan tertarik memboyong Koulibaly. Negosiasi antara kedua klub pun disebut-sebut telah memasuki tahap awal. Didatangkan dari Napoli pada 2022, Koulibaly dinilai masih mengalami kesulitan untuk bisa tampil maksimal bersama the Blues.

Tawaran nilai kontrak yang tinggi, termasuk gaji selangit, dinilai menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari klub-klub asal Arab Saudi. Terlebih, para pemain tersebut juga sudah memasuki periode akhir kontraknya bersama the Blues. Belum lagi dengan peluang yang lebih besar untuk tampil secara reguler bersama klub-klub tersebut.

Di sisi lain, Chelsea juga sedang berencana untuk melepas pemain dalam jumlah besar pada bursa transfer musim panas kali ini. Dalam dua edisi jendela transfer pada musim lalu, the Blues diketahui menghabiskan total 600 juta poundsterling dengan mendatangkan 13 pemain.

Kondisi ini terancam membuat Chelsea mendapatkan sanksi Financial Fair Play (FFP). Berdasarkan ketentuan FFP teranyar, klub Eropa tidak boleh menghabiskan lebih dari 70 persen dari total pengeluaran klub untuk perekrutan pemain anyar, termasuk nilai transfer dan komisi untuk agen pemain.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler