Syekh Al Zaytun Panji Gumilang: Kami Siap Menerima Tim Investigasi Gubernur Jabar
Panji Gumilang akan memberikan keterangan kepada tim investigasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Al Zaytun di Indramayu, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang menyatakan siap untuk menerima tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jawa Barat untuk melakukan proses tabayun ke Kampus Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat. Namun, dia belum mengetahui kapan tim tersebut akan melakukan tabayun.
Pada pertemuan yang dilakukan di Gedung Sate Bandung pada Jumat (23/6/2023) kemarin, menurut dia, sudah disepakati bahwa akan melakukan tabayun di Kampus Al Zaytun. Menurut dia, pihaknya akan menunggu kedatangan tim tersebut secepatnya.
“Alhamdulillah kita tunggu. Karena kemarin syekh dengar bahwa secepatnya. Kami di sini sudah siap,” ujar Panji Gumilang saat diwawancara di kanal Youtube Al-Zaytun Official, Ahad (25/6/2023).
Menurut dia, pihaknya masih akan berkomunikasi lebih lanjut dengan tim investigasi tersebut kapan kepastiannya untuk datang tabayun ke Kampus al Zaytun, sehingga tidak ada lagi berita yang simpang siur.
“Supaya berita simpang siur tidak terjadi lagi, orang juga mengatakan, Panji Gumilang tidak siap, tidak tanggung jawab. Nah, itu karena mendapatkan informasi yang tidak benar,” ucapnya.
“Jadi, sekali lagi, pada pak ketua tim tabayun yang dibentuk pak gubernur, bapak Prof Dr Badruzzaman, kami tunggu pak ketua, kami sudah siap. Siap segala macamnya,” katanya.
Panji juga mengungkapkan akan memberikan waktu selama-selamanya bagi tim yang dibentuk Gubernur Jawa Barat untuk melakukan investigasi di pesantrennya.
“Selama-lamanya. Departeman Agama tahun 2002 juga telah melakukan penelitian, bukan tabayun, penelitian di kampus Al Zaytun ini, enam bulan lebih, hampir tujuh bulan, hasilnya pun sudah ada," jelas Panji Gumilang.
Sebelumnya, tim investigasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tersebut telah melakukan pertemuan dengan Panji Gumilang di Gedung Sate, Bandung, pada Jumat (23/6/2023) kemarin. Sosok kontroversial ini hadir lewat pintu belakang Gedung Sate sekitar pukul 16.09 WIB.
Suasana pun menjadi riuh saat Panji keluar dari ruang Lokantara untuk menemui tim investigasi yang sudah menunggunya di Ruang Rapat Gubernur. Sebelum bergerak ke ruang Rapat Gubernur, Panji sempat menyapa wartawan sambil mengangkat tangannya. “Shalom aleichem,” kata dia.