Idul Adha Usai Pandemi, Wapres Ingatkan Masyarakat Tetap Hati-hati

Idul Adha merupakan momentum memperbanyak berbagi.

Dok Humas Cirebon Power
Menyambut Idul Adha, Cirebon Power mendistribusikan 58 hewan kurban untuk masyarakat dan pemangku kepentingan sekitar perusahaan, Senin (26/6/2023).
Rep: Fauziah Mursid Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma\'ruf Amin mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan selama perayaan Idul Adha 1444 Hijriah. Meskipun lebaran haji kali ini perdana setelah berakhirnya status pandemi Covid-19, tetapi kehati-hatian perlu tetap dilakukan.

Baca Juga


"Kita harus tetap menjaga, masih tetap harus tetap kita jaga dari Covid-19 karena masih ada meski sedikit. Jaga kesehatan itu harus terus kita lakukan," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangannya, Senin (26/6/2023).

Dia juga meminta, lebaran ini agar dirayakan dengan sederhana dan penuh syukur, karena pandemi telah usai.

Dalam kesempatan yang sama, Kiai Ma'ruf juga berharap kepada jemaah haji Indonesia yang akan melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, agar turut berdoa demi kebaikan dan kemajuan negara Indonesia.

"Selain berdoa, memohon ampun, juga jangan lupa memohon untuk kebaikan negara supaya negara kita ini terbebas daripada konflik ketika kita menghadapi pemilu dan supaya negara kita ke depan semakin maju," ujarnya,

Sebab, kata Kiai Ma'ruf, Padang Arafah diyakini sebagai tempat paling mustajab untuk berdoa.

"Kalau 200 ribu lebih (jemaah haji Indonesia) berdoa di sana bersama-sama di tempat yang mustajabah untuk kebaikan negara, mudah-mudahan ada di antaranya diterima Allah SWT," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler