Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Sunnahnya

Sholat Idul Adha dikerjakan pada 10 Dzulhijjah.

Republika/Bowo Pribadi
Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Sunnahnya. Foto: Sholat Idul Adha (Ilustrasi).
Rep: Muhyiddin Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui sidang Itsbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) sudah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H/ 2023 M jatuh pada Kamis (29/6/2023). Sementara, Muhammadiyah akan merayakan Idul Adha lebih dulu pada Rabu (28/6/2023) besok. 

Baca Juga


Sejak awal bulan Dzulhijjah, umat Islam sudah dianjurkan untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Setelah embilan hari berpuasa, umat Islam pun disunnahkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. 

Sholat Hari Raya Idul adha adalah sholat sunnah muakkad yang dikerjakan mulai terbitnya matahari sampai sebelum waktu Dzuhur. Sholat sunnah ini boleh dilaksanakan dengan berjamaah atau sendiri-sendiri sebanyak dua rakaat. 

Cara pelaksanaannya sama dengan sholat sunnah lainnya, hanya berbeda di niat dan teknis pelaksanaan. Jika dilakukan dengan berjamaah hendaknya dilaksanakan di awal waktu untuk memberi kesempatan kepada yang hendak berkurban. 

Dikutip dari buku “Tata Cara Sholat Lengkap Wajib & Sunnah” Oleh Muhammad Sulaiman, berikut niat dan tata cara pelaksanan sholat Idul Adha dan sunnah-sunnahnya:

1. Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha disunnahkan mandi terlebih dahulu dan memakai wangi-wangian.

2. Membedakan jalan antara ketika berangkat dan ketika pulang dari tempat ibadah.

3. Menunggu sholat dengan mengumandangkan takbir.

أللهُ أَكْبَرْ, أللهُ أَكْبَرْ, أللهُ أَكْبَرْ لآإِلهَ إلّاالله أَكْبَرُ, أَاللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar, Allahu akbar. Allahu akbar, laa ilaaha illallahu wallaahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamdu.

“Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar selain Allah, Allah maha besar, Allah maha besar, segala pujian hanya untuk-Nya.”


Infografis Wukuf Puncak Haji, Apa yang Dilakukan Jamaah Selama di Arafah? - (Republika.co.id)

 

 

 

 

4. Saat akan mendirikan sholat Idul Adha, bacalah niat berikut ini: 

أُصَلّيْ سُنَّةَ لِعِيْدِ الْأَضْحى رَكْعَتَيْنِ (إماما - مَاْمُوْمًا) لِلّهِ تَعَالى

Ushalli sunnatal lii’iidil adha rak’ataini (imaaman / makmuman) lillahi ta’ala

 “Aku niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai (imam /makmum) karena Allah ta’ala.”

a. Jumlah takbir untuk rakaat pertama adalah tujuh takbir, dan rakaat kedua adalah lima takbir.

b. Antara takbir satu dengan takbir lainnya disunnahkan untuk membaca, 

سُبْحَانَ اللّهُ وَالْحَمْدُلِلّهِ وَلآإِلهَ إِلاّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.

 

5. Setelah sholat dianjurkan untuk berkhutbah.

Infografis amalan jamaah haji di Raudhah - (Dok Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler