3.000 Pramuka Arab Saudi Bantu Layani Jamaah Haji
Pramuka membantu jamaah haji dengan memastikan mereka mencapai tempat suci.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 3.000 pramuka Arab Saudi bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk membantu jamaah selama haji. Setiap tahun, banyak pramuka dari seluruh pelosok Kerajaan Arab Saudi berkumpul untuk membantu para peziarah selama haji berlangsung.
Dilansir di Arab News, Rabu (28/6/2023), tanpa memandang usia atau jenis kelamin, orang-orang yang berdedikasi ini mencurahkan waktu dan energi mereka untuk mendukung jamaah haji agar menunaikan ibadah haji dengan mudah.
Tahun ini, sebanyak 3.500 pramuka telah dikerahkan di sekitar tempat suci di Makkah sebagaimana yang disebutkan Asosiasi Pramuka Arab Saudi. Mereka diklasifikasikan ke dalam dua kelompok umur: kategori pramuka tingkat lanjut dan kategori ranger.
Kategori pramuka lanjutan terdiri dari anggota pramuka yang berusia antara 15 hingga 17 tahun. Kategori ranger terdiri dari individu berusia 18 hingga 22 tahun, termasuk pemimpin pramuka (150 di antaranya perempuan) dan sahabat serta pelopor SASA.
Pramuka membantu jamaah haji dengan membimbing mereka, membantu mereka, dan memastikan bahwa mereka mencapai tempat suci atau kamp yang ditunjuk.
Pasukan pramuka telah didistribusikan di antara entitas terkait pemerintah, seperti Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, Kota Makkah, Pasukan Keamanan Haji, dan Proyek Kerajaan Arab Saudi untuk Pemanfaatan Hady dan Adahi.
Pramuka yang berafiliasi dengan Kementerian Haji dan Umrah terutama berfokus untuk membantu jamaah yang tersesat dengan memberikan bimbingan dan arahan, memastikan mereka mencapai kamp yang ditentukan dengan selamat.