Pemprov Babel Potong 29 Ekor Sapi Kurban Idul Adha 1444 Hijriah
Kurban sapi tersebut akan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Dalam rangka merayakan Idul Adha 1444 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) melakukan pemotongan 29 sapi kurban.
Penyembelihan yang dilakukan di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini, dilakukan usai pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Al Kamal, Kantor Gubernur Kep Babel, Kamis (29/6/23).
"Mudah-mudahan ini juga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kep Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, usai melihat pemotongan sapi kurban.
Bertepatan dengan momen Idul Adha, Pj Gubernur Suganda juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menumbuhkan sikap, dan nilai positif, yang menurutnya secara alami akan menumbuhkan rasa solidaritas, dan kerja sama antarsesama.
"Saya berharap peringatan hari raya Idul Adha mengilhami kita semua untuk terus tumbuh, dan berkembang menjadi manusia yang berkualitas, dan berkarakter dalam rangka mewujudkan pembangunan masyarakat, dan daerah yang lebih maju dan berkah," katanya sebelum pelaksanaan salat Idul Adha 1444 H.
Sementara itu. Kepala Bagian Fasilitasi Keagamaan Biro Kesra Setda Pemprov Babel Sofyan, membenarkan hasil daging kurban sapi tersebut akan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Insyaallah hari ini peruntukan dagingnya kita bagikan ke kaum dhuafa yang berhak menerima. Kemudian, kawan-kawan kita yang di dinas, cleaning service mereka. Pokoknya orang-orang yang membutuhkan," ungkapnya.
Total 29 ekor sapi kurban yang akan dipotong Pemprov Babel hari ini, diketahui merupakan hasil partisipasi dari Perangkat Daerah (PD) Pemprov Babel, serta beberapa CSR perusahaan seperti PT Timah. Jumlah ini telah dibagi menjadi dua bagian. Dua puluh empat ekor untuk Pulau Bangka dan lima ekor untuk Pulau Belitung.
"Belitung kalau tidak salah ada lima, dan hari ini juga dilaksanakan. Yang ke sana itu dipimpin Pak Plh Sekda," ujar Sofyan dalam siaran persnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika