Pantau Pemotongan, Tim DKP3 Sukabumi Pastikan Daging Kurban Layak Konsumsi
Daging kurban dibagikan ke banyak orang untuk menguatkan persatuan.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Tim pemantau hewan kurban Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi disebar ke ratusan titik pemotongan, Kamis (29/6/2023). Hasilnya tidak ditemukan daging tidak layak konsumsi.
'' Alhamdulillah secara keseluruhan hasil pemantauan tim hari ini aman terkendali,'' ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Sukabumi, Riki Barata kepada Republika, Kamis. Hal ini berdasarkan pantauan tim di sekitar 350 titik pemotongan hewan kurban.
Menurut Riki, ada sebanyak 66 orang petugas yang dikerahkan. Rinciannya untuk petugas dinas sebanyak 33 orang dan untuk kader kelurahan 33 orang.
Selain mengerahkan petugas dinas lanjut Riki, pihaknya juga berkolaburasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Jabar 6. Khususnya dalam hal pemeriksaan Ante mortum dan Postmortum hewan kurban.
Di samping itu kata Riki, ada tambahan personel dokter hewan non ASN yang bisa diperbantukan untuk pemeriksaan hewan kurban. Targetnya daging hewan kurban di Kota Sukabumi layak dan sehat serta terjamin keamanannya.
Di sisi lain, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi juga ikut memantau proses pemotongan hewan kurban di tiga titik berbeda, Kamis. Upaya tersebut dalam memastikan pelaksanaan pemotongan hewan kurban berjalan dengan baik.
Ketiga titik itu yakni Rumah potong hewan ruminansia (RPH-R) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi di Kecamatan Warudoyong. Dua titik lainnya yakni Rumah Potong Hewan (RPH) Bersaudara, di Kampung Sukasari RT 03 RW 08 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong dan satu titik lainnya di Kampung Benteng Brunai Warudoyong.
'' Alhamdulillah dari beberapa titik yang dipantau pemotongan hewan kurban berjalan lancar,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Pemantauan dilakukan bersama dengan petugas dari DKP3 Kota Sukabumi.