Liburan Sekolah, TWC: Pengunjung Borobudur Tembus 10 Ribu

Jumlah pengunjung Candi Borobudur meningkat pada periode libur sekolah.

AP Photo/Slamet Riyadi
Candi Borobudur.
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Jumlah pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meningkat pada periode libur sekolah tengah 2023. Hal itu diungkapkan General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC)Jamaludin Mawardi.

Baca Juga


Ia menyampaikan, sebelum liburan, pengunjung baik wisatawan domestik maupun asing mencapai antara 3.000 hingga 3.500 orang per hari dan pada liburan sekolah ini meningkat menjadi antara 6.000 hingga 8.000 orang per hari.

"Bahkan, pada akhir pekan pengunjung biasanya antara 7.000 hingga 8.000 orang kemarin sempat sampai 10 ribu pengunjung. Mungkin karena kemarin bersamaan dengan cuti bersama," katanya di Magelang, Senin (3/7/2023).

Menurut dia, peningkatan pengunjung mulai awal liburan sekolah pada akhir Juni 2023 sudah terpantau dari kedatangan bus-bus yang masuk lokasi taman wisata. Kemudian, terdapat antrean pelajar di loket masuk.

Ia menyampaikan, kunjungan wisatawan mancanegara juga mulai meningkat. Pada Juni hingga Agustus 2023 juga merupakan liburan musim panas bagi wisatawan Eropa.

"Indikasinya sudah terlihat, setiap pagi jumlah wisatawan yang antre untuk membeli tiket naik ke candi juga mulai terlihat. Lebih banyak dari hari-hari sebelumnya," katanya.

Ia menuturkan pada masa liburan sekolah ini, kuota kunjungan naik ke bangunan candi sebanyak 1.200 orang per hari terpenuhi lebih awal. "Kalau biasanya kuota kunjungan naik ke bangunan candi terpenuhi sekitar pukul 15.00-15.30 WIB, pada masa liburan ini pukul 14.00 WIB sudah terpenuhi," katanya.

Jamaludin menegaskan, apabila kuota naik candi sudah penuh, maka pengunjung hanya diberi kesempatan untuk menikmati bangunan candi dari halaman saja. Pada libur sekolah kali ini, Taman Wisata Candi Borobudur juga menyajikan permainan tradisional dan pembuatan kerajinan seperti gerabah, wayang, dan eco print di Halaman Museum Samodraraksa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler