Doa Setelah Wudhu Versi Imam Ghazali dan Ganjarannya
Doa setelah wudhu akan menambah ketenangan hati.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika telah wudhu dianjurkan untuk mengangkat pandangan ke langit dan menghadap kiblat lalu membaca doa setelah wudhu. Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menuliskan doa setelah wudhu yang lengkap. Berikut doanya:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ، سُبْحَانَك اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، عَمِلْت سُوءًا وَظَلَمْت نَفْسِي ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْك، فَاغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ ،إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ ، وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ ، وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِك الصَّالِحِينَ ، وَاجْعَلْنِي صَبُورًا شَكُورًا ، وَاجْعَلْنِي أَذْكُرُكَ ذِكْرًا كَثِيرًا ، وَاسبحك بُكْرَةً وَأَصِيلًا.
Asyhadu an laa Ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuluhu, subhanaka allahumma wa bihamdika, asyhadu an laa Ilaha Illa anta, 'amiltu suan wa dzolamtu nafsiy, astagfiruka wa atuubu ilaika, faghfir liy watub 'alayya, innaka antat tawwabur rohiiymu. Allahummaj'alniy minattawabina, waj 'alniy minal mutathohhiriyna, waj'alniy min 'ibaadika sholihiyna, waj'alniy shobuuron syakuuron, waj'alniy adzkurka dzikron katsiron, wausabbihuka bukrotan waashiylan
Artinya: Saya bersaksi, bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Maha suci Engkau ya Allah dengan segala puji untuk-Mu. Dan saya bersaksi tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.
Saya telah berbuat kesalahan dan menganiaya pada diri saya sendiri, karena itu saya mohon ampunan dari-Mu dan saya bertaubat kepada-Mu. Ampunilah dosa saya dan terimalah tobat saya. Sesungguhnya Engkau Tuhan yang menerima, taubat orang-orang yang bertaubat. Ya Allah jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang bertaubat.
Jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci, golongan hamba. hamba-Mu yang baik, sabar dan selalu bersyukur. Dan jadikanlah saya orang yang selalu dzikir dan ingat kepada-Mu dan bertasbih kepada-Mu di waktu pagi dan sore.
Lebih lanjut Imam Ghazali menjelaskan keutamaan wudhu dan juga keutamaan membaca doa setelah wudhu serta membaca doa-doa yang dianjurkan pada setiap gerakan wudhu. Imam Ghozali mengatakan bahwa barangsiapa membaca doa-doa ini (yakni doa pada setiap gerakan wudhu dan doa setelah wudhu) maka rontoklah semua dosa-dosanya dari semua anggota badannya. Lalu wudhunya disahkan Allah dan amal wudhunya diangkat dan diletakkan di bawah Arsy. Wudhu itu senantiasa bertasbih kepada Allah SWT yang pahala tasbihnya diberikan kepada orang yang wudhu itu hingga hari kiamat.