Polresta Bogor Olah TKP Ulang Lokasi Pembunuhan Siswi SMK Bernama Noven

Kasus pembunuhan terhadap Noven terjadi sejak 8 Januari 2019.

Republika/Shabrina Zakaria
Kondisi gang yang terletak di Jalan Riau, RT 01/ RW 03 Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Gang ini merupakan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan pelajar di Kota Bogor bernama Andriana Yubelia Noven (18) pada 2019, yang pelakunya belum terungkap sampai sekarang.
Rep: Shabrina Zakaria Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Kasus pembunuhan Andriana Yubelia Noven (18 tahun), siswi SMK Baranangsiang Bogor yang tewas ditikam empat tahun lalu kini bergulir kembali. Teranyar, Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) gang yang menjadi lokasi pembunuhan Noven.

Gang tersebut terletak di Jalan Riau, RT 01/ RW 03 Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, mengaku olah TKP ulang dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti baru.

“Kami melakukan cek dan olah TKP ulang untuk mengumpulkan bukti-bukti baru di mana, mungkin pada saat pelaksanaan cek TKP pertama ada bukti yang terlewat,” kata Rizka, Rabu (5/7/2023).

Rizka mengatakan, Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota tengah mengumpulkan petunjuk sebanyak-banyaknya dari olah TKP ulang ini. Sekaligus keterangan-keterangan yang diperkirakan terlewat oleh penyidik pada empat tahun lalu.

Ia menjelaskan, kasus penyidikan dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap Noven saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap 34 saksi. Saksi-saksi tersebut berasal dari teman sekolah, hingga teman kos korban yang terletak tak jauh dari TKP.

“Kemudian beberapa orang yang terduga dekat dan ada hubungannya dengan Noven, itu kita juga sudah dilakukan pemeriksaan,” kata Rizka.

Menurutnya, dari total 34 orang saksi yang diperiksa, sebelumnya memang sudah dilakukan pemeriksaan. Penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang berpapasan dengan terduga pelaku.

Wajah terduga pelaku...

Baca Juga


Saat ini, ia mengaku tetap optimistis dan akan berusaha maksimal untuk melakukan pengungkapan terhadap pelaku kasus pembunuhan yang terjadi empat tahun lalu itu. “Nah keterangan ini yang akan kita gali ulang, kemudian kita akan cocokan beberapa orang yang nantinya kita akan lakukan pemeriksaan lebih mendalam,” ujarnya.

Terpisah, kuasa hukum korban, Greg Djako, menegaskan agar Polresta Bogor Kota tidak tergesa-gesa mengungkap kasus ini karena terlanjur viral. Ia meminta agar Polresta Bogor Kota mengerjakan kasus ini, mengingat wajah terduga pelaku terlihat cukup jelas dari kamera CCTV yang ada di ujung gang.

“Kasus ini kerjakan saja. Itu kan Noven butuh keadilan. Masa, CCTV jelas, kasus nggak terungkap? Alasannya apa? Itulah alasannya. Menurut saya, ini bukan berita baru,” kata Greg.

Bahkan, menurutnya, seharusnya polisi membuka kasus ini dari dulu. Namun, ia tetap mengapresiasi langkah Polresta Bogor Kota untuk menyelidiki kembali kasus pembunuhan yang sempat menjadi sorotan ini.

“Jangan sampai kasus ini diingat orang baru dibuka. Kalau tidak diingat lagi, tutup lagi. Jadi nantinya seperti itu aja. Kesannya tergesa-gesa. Ya lakukan saja kasusnya. Kerjakan,” ujarnya.

Di samping itu, selama ini Greg mengaku tetap memperhatikan kasus pembunuhan Noven. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak untuk mengungkap kasus ini lebih jauh.

“Polisi hanya punya itu. Kami hanya mendesak dan menunggu. (Kami) belum dihubungi (polisi), baru mendapat informasi saja,” tegasnya.

Diketahui, kasus pembunuhan terhadap Noven terjadi sejak 8 Januari 2019. Siswi Kelas XII SMK Baranangsiang itu ditikam sepulang sekolah di sebuah gang di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Kejadian tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kendati demikian, polisi masih kesulitan mengungkap pelaku lantaran resolusi gambar pada CCTV tersebut terlalu rendah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler