Bea Cukai Ajak Mahasiswa Semarang dan Pontianak Mengenal Lebih Dalam Ilmu Kepabeanan

Bea Cukai menyasar mahasiswa di berbagai daerah untuk perkenalkan ilmu kepabeanan.

Dok. Bea Cukai
Bea Cukai menyasar para mahasiswa di berbagai daerah untuk mengenal lebih dalam ilmu kepabeanan.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mendiseminasikan informasi aturan kepabeanan dan cukai kepada masyarakat luas, Bea Cukai menyasar para mahasiswa di berbagai daerah untuk menggali ilmu kepabeanan. Dua unit vertikal Bea Cukai, yaitu Bea Cukai Tanjung Emas dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) memperkenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai serta aturan kepabeanan dan cukai kepada para mahasiswa di Semarang dan Pontianak.

Baca Juga


"Bea Cukai menyadari pentingnya peran mahasiswa dalam menyebarluaskan aturan kepabeanan dan cukai serta pengaruhnya di tengah masyarakat untuk mendukung dan mengawal kinerja instansi-instansi pemerintah. Untuk itulah, kami berupaya merangkul dan mengajak para mahasiswa mengenal lebih dekat Bea Cukai dan menggali ilmu kepabeanan dan cukai," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/7/2023).

Di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas membagikan ilmu kepabeanan kepada 149 mahasiswa Universitas Maritim AMNI Semarang, pada 21 Juni 2023. Para mahasiswa yang berasal dari jurusan D3 Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan serta S1 Perdagangan Internasional, menerima materi terkait profil Bea Cukai dan aturan kepabeanan dan cukai.

Sementara itu, di Pontianak, Kanwil Bea Cukai Kalbagbar melaksanakan program tahunannya yang bertajuk Customs Goes to Campus, dengan mengunjungi Universitas Panca Bhakti Pontianak. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap Bea Cukai dan berbagai isu terkait, termasuk layanan kepabeanan dan cukai, seperti registrasi IMEI dan pencegahan peredaran barang kena cukai ilegal.

“Kami berharap para mahasiswa bisa terus semangat menggali ilmu kepabeanan dan cukai. Diharapkan juga mereka mampu memahami besarnya kontribusi masyarakat terhadap penerimaan dan pembangunan negara melalui pendapatan negara sehingga para mahasiswa tak segan untuk menyebarluaskan informasi tentang bea cukai,” kata Encep.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler