Ciputra Group Ikut bangun Kawasan Terpadu di IKN
Dalam kawasan terpadu akan dibangun hotel, lapangan golf, MICE, dan kebun raya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Otorita IKN PT Bina Karya (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Citra Kotabaru Nusantara (Ciputra Group) terkait pembangunan kawasan terpadu di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P Soebroto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/7/2023), mengatakan, Ciputra Group selalu berhasil membangun sesuatu yang membuat orang terpukau. "Semoga dengan adanya kerja sama ini, hal yang sama akan dirasakan orang lain saat mengunjungi IKN nanti," ujar Boyke.
Dia menambahkan, pembangunan kawasan terpadu oleh Ciputra Group ini diharapkan dapat dimulai secepatnya setelah groundbreaking selesai dilakukan. "Semoga investasi ini berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi IKN," kata Boyke.
PT Citra Kotabaru Nusantara (Ciputra Group) melakukan Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama dengan PT Bina Karya (Persero) terkait Pengembangan Kawasan Terpadu. Ciputra Group akan bangun Kawasan terpadu di IKN Nusantara. Kawasan terpadu tersebut terdiri dari perumahan, hotel, lapangan golf, MICE (meeting, incentive, conference dan exhibition) dan kebun raya.
Managing Director Ciputra Group Budiarsa menyampaikan, penandatanganan kesepakatan kerja sama ini merupakan capaian yang sangat berarti bagi kami. "Karena akhirnya kami bisa menindaklanjuti konsep pengembangan yang sudah lama kami siapkan untuk diimplementasikan di IKN," ujar Budiarsa.
Sebelumnya, Ciputra Group sudah menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk melakukan investasi di IKN sebagai bagian dari peran swasta dalam pembangunan IKN pada acara Pre-Market Sounding Project IKN tahun lalu. Nusantara adalah Ibu Kota Negara Indonesia di masa depan, yang ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan.
Luas wilayah Nusantara hampir empat kali Jakarta, yaitu kurang lebih 256.142 hektare dan wilayah laut seluas 68.189 hektare. Nusantara akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.