Kronologi Proyek JIS Hilang dari Situs Buro Happold, Lalu Muncul Lagi Plus Klarifikasi

Buro Happold adalah konsultan asal Inggris yang ditunjuk JakKon dalam proyek JIS.

Republika/Putra M. Akbar
Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). Pemerintah akan merenovasi JIS sesuai dengan standar FIFA agar bisa menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Renovasi yang meliputi akses masuk bus bagi pemain dan pejabat, rumput stadion dan berbagai aspek teknis lainnya tersebut ditargetkan rampung dalam tiga bulan.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Andri Saubani, Afrizal Rosikhul Ilmi, Rahmat Fajar, Nawir Arsyad Akbar

Lini masa Twitter pada Jumat (7/7/2023) malam sempat diramaikan oleh kabar hilangnya proyek Jakarta International Stadium (JIS) dari daftar portofolio Buro Happold di situs resminya di tengah pro-kontra rencana renovasi stadion tersebut. Hilangnya proyek JIS dari daftar portofolio Buro Happold di situs resminya awalnya diceritakan salah satu pengguna Twitter, M. Ridha Intifadha.

Informasi tentang JIS beneran hilang dari website Buro Happold ya? Gokil. Wakakaka,” tulisnya di akun @RidhaIntifadha, Jumat, 7 Juli 2023. 

 

 

Pada Sabtu (8/7/2023), Republika.co.id pun mengalami hal yang sama saat mengakses situs Buro Happold. Saat itu, tidak ada lagi portofolio JIS yang biasanya terpampang bersama proyek-proyek garapan Buro Happold lainnya. 

Dalam proyek JIS, Buro Happold adalah konsultan yang ditunjuk oleh Jakarta Konsultindo (JakKon). Buro Happold merupakan perusahaan konsultan desain konstruksi asal Inggris dengan pengalaman lebih dari 45 tahun.

Mereka terlibat dalam rancang-bangun stadion-stadion megah yang modern dan canggih. Di antaranya adalah stadion kandang Tottenham Hotspur, Stadion Olimpiade London 2012, hingga stadion kandang Everton yang saat ini dalam proses pengerjaan. 

Setelah sejak Jumat malam dan sehari semalam pada Sabtu, informasi soal JIS sudah muncul kembali di situs resmi Buro Happold pada Ahad (9/7/2023). Kali ini, Buro Happold menyertakan klarifikasi mereka terkait proyek JIS.

 

 

 

 

Dalam pernyataan resminya, yang dirilis pada Ahad (9/7/2023), Buro Happold sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan stadion ini mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan tersebut dalam proyek JIS. Buro Happold yang merupakan perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultansi menyatakan tidak pernah diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini.

"Buro Happold tidak ditugaskan untuk mendesain stadion dan tidak mendesainnya. Selain itu, perusahaan tidak terlibat dalam pembangunan selanjutnya," bunyi pernyataan yang diterima Republika, Ahad.

Selain itu, perusahaan ini tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apa pun yang dilakukan kemudian. Mereka menjelaskan, pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold hanya untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

Buro Happold menyatakan, lingkup pekerjaan yang dilakukannya mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).

Selama masa pembuatan panduan itu, Buro Happold memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi. Berikutnya, setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai dilakukan, Buro Happold diminta meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon.

Namun, dalam hasil tinjauan, Buro Happold mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah.

"Buro Happold mengidentifikasi beberapa area ketidakpatuhan dengan panduan desain konsep aslinya. Selain laporan tersebut, area ketidakpatuhan ini juga disorot oleh Buro Happold melalui surat terpisah," lanjutnya. 

Melihat perkembangan situasi terkini, Buro Happold merasa perlu memberikan penjelasan lebih detil di situs resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi. 

"Pembaruan informasi dan klarifikasi itu ditujukan agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold dalam proyek JIS," ujarnya.

 

 

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir pada Kamis (6/7/2023), menanggapi tudingan adanya unsur politis dalam upaya merenovasi Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk kebutuhan venue Piala Dunia U-17. Erick mengatakan, ada standar tinggi yang harus dipenuhi agar JIS lolos inspeksi FIFA sebagai salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-17. 

"Kalau JIS ini dikaitkan dengan isu politik kebalik dong. Justru pemerintah ini mau merenovasi 22 stadion untuk standar internasional dan FIFA. Pemerintah juga akan mengajukan lapangan-lapangan untuk U-17. Ada enam atau delapan lapangan yang mau diajukan, termasuk JIS,” ujar Erick.

Menurut Erick, sebelum JIS diajukan sebagai salah satu calon venue pertandingan Piala Dunia U-17 maka harus diperbaiki kualitasnya. Hal tersebut juga pernah dilakukan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat diajukan sebagai lokasi pertandingan Asian Games 2018 di mana rumputnya diperbaiki secara total termasuk akses.

Langkah tersebut, menurut Erick, juga akan dilakukan terhadap JIS, yakni memperbaiki rumput dan akses masuk yang dinilai belum memenuhi standar FIFA. Erick mengajak kepada masyarakat agar mendukung usahanya menjadikan JIS dan stadion lain sebagai lokasi Piala Dunia U-17.

Erick kemudian menjawab mengenai JIS yang dinilai sudah mempunyai arsitektur kelas internasional. Ia mengatakan meskipun sudah kelas internasional, belum tentu sesuai standar FIFA dan lolos inspeksi FIFA. 

"Standar internasional dan standar FIFA belum tentu sama. Sebagai contoh saat tim Argentina datang itu tim mereka periksa lapangan latihan dan stadion hingga dua kali. Hingga akhirnya memilih stadion GBK sebagai tempat latihan dengan alasan lebih safety. Artinya apa, mereka punya standar. Standar FIFA bagaimana, ya lebih tinggi lagi (dari standar Argentina)," kata Erick.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mendesak PSSI segera mengundang FIFA. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi stadion-stadion yang akan menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-17, khususnya JIS.

"Secepatnya PSSI ngundang FIFA duduk bersama," tegas Huda di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Ia ingin tak ada lagi polemik terkait layak atau tidaknya JIS untuk menjadi salah satu stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-17. Sebaiknya, hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada FIFA.

Di samping itu, polemik terkait JIS justru mereduksi persiapan tim nasional Indonesia U-17 yang akan bertanding sebagai tuan rumah. Termasuk stadion lain yang akan menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-17.

"Karena ada substansi penyelenggaraan U-17 saya kira perlu diekspose terus. Gimana persiapan timnas kita, bagaimana kesiapan stadion di luar JIS, dan seterusnya, dan seterusnya, karena waktunya tinggal sebentar," ujar Huda.

 

Jakarta International Stadium tahun ini dipakai untuk Shalat Idul Fitri 2022 - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler