Cedera Otot Paha, Bek Persis Solo Jaimerson Absen 4 Pekan
Jaimerson mengalami cedera saat Persis bertandang ke markas PSS.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bek Persis Solo Jaimerson Xavier diperkirakan akan absen 3 hingga 4 pekan lantaran mengalami cedera mild partial musculo rectus femoris, fasciitis musculo rectus femoris.
Jaimerson mengalami cedera saat Persis bertandang ke markas PSS pada Jumat (7/7/2023) lalu. Ia terpaksa keluar bahkan sebelum wasit meniup peluit babak pertama selesai.
Setidaknya ia akan absen di empat laga Persis. Yakni saat lawan Borneo FC di Stadion Manahan (15/7), Madura United di Gelora Madura Ratu Pamelingan (23/7), menjamu Arema FC di Kota Bengawan (30/7), dan bertemu Dewa United di Indomilk Arena (4/8).
Dokter tim Persis Solo Iwan Wahyu Utomo menyebutkan penyebab cedera karena gerakan mendadak saat Jaimerson bermain. Gerakan tersebut membuat otot paha kanannya mengalami robekan.
"Berputar atau melompat tiba-tiba. Kemarin (8/7) MRI di JIH. Ada robekan di otot rectus femoris atau otot paha kanan. Robekan hanya sebagian dan tidak terlalu luas atau dalam," kata Iwan, Senin (10/7/2023).
Selain itu, Iwan menjelaskan berkaitan proses pemulihannya akan ada penguatan dan fisioterapi oleh tim medis Persis Solo. Di mana proses tersebut memakan waktu empat pekan. "Kemungkinan istirahat tiga sampai empat pekan," ujarnya.
Selain Jaimerson, Persis juga kehilangan bek lainnya, yakni Gavin Kwan Adsit. Ia mengalami cedera partial tear adductor longus sinistra atau cedera otot pangkal paha. Atas cedera itu diperkirakan harus menjalani pemulihan selama 12-16 pekan.
Sebelumnya, pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengungkapkan absennya Gavin dalam waktu yang lama tidak akan menjadi bahan kegusaran baginya. Pasalnya, berbekal opsi pemain yang dimiliki oleh Laskar Sambernyawa, menurutnya hal tersebut akan dapat segera diatasi.
“Kita dapat melihat Althaf bermain dengan sangat baik pada pertandingan hari ini. Kita juga dapat melihat permainan yang baik dari Kanu dan Jauhari pada hari ini. Banyak opsi pemain yang kita miliki dengan karakteristik yang menyesuaikan gaya permainan. Ada pemain yang lebih ofensif dan juga defensif,” katanya.