Walkot Medan Minta Polisi Tindak Tegas Begal Sadis

Menurut Bobby Nasution, begal sadis tidak punya tempat di Medan.

Foto : Mardiah
Begal (ilustrasi). Wali Kota Medan Bobby Nasution minta polisi menindak tegas begal sadis.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan, Sumatra Utara, Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.

Baca Juga


"Begal dan pelaku kejahatan tentu saja tak punya tempat di Kota Medan. Aksi mereka meresahkan, sudah tepat aparat bertindak tegas. Saya apresiasi Polrestabes Medan dan jajaran," ucap Bobby dalam keterangan di Medan, Senin (10/7/2023).

Semoga ketegasan kepolisian ini, lanjut dia, baik Polrestabes Medan maupun Polres Pelabuhan Belawan membuat para pelaku kekerasan dan kriminal jalanan, terutama aksi begal sadis jera. Dalam paparan digelar di Polrestabes Medan dan Polres Belawan belum lama ini, Bobby meminta agar aparat bertindak tegas untuk menghentikan aksi kekerasan atau begal di jalanan.

Bila perlu pelaku begal dan sejenisnya ditembak mati, tegas Wali Kota Medan. Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati seorang pelaku begal sadis bernama Bima Bastian alias Jarot ketika diamankan di kawasan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Ahad (9/7/2023) dini hari.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menjelaskan selain pelaku begal, Jarot juga seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkotika pada 2019. "Pelaku Jarot terbukti melakukan aksi kejahatan menyatroni salon di Jalan Flamboyan dan di Jalan Dr Mansyur pada beberapa waktu lalu," ungkap dia.

Valentino menyebut dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polrestabes Medan total ada delapan laporan kejahatan dilakukan oleh pelaku tersebut. Dalam setiap melakukan aksinya, jelas dia, pelaku ini menggunakan senjata airsoft gun jenis pistol.

"Pada saat hendak diamankan petugas, pelaku melawan dan mencoba melukai petugas hingga akhirnya diberikan tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia," katanya.

Dari tangan pelaku, turut disita barang bukti airsoft gun yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan terhadap masyarakat di Kota Medan. "Tindak tegas terukur yang dilakukan sebagai bentuk komitmen Polrestabes Medan dan jajaran memberantas para pelaku begal. Saat ini jasad pelaku sudah dibawa ke RS Bhayangkara," kata Valentino.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler