Jokowi: Minat Investor Kembangkan Bandara Kertajati Sangat Besar

Jokowi harap, trafik BIJB Kertajati ini akan semakin padat setelah masuknya investor.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah keluarga jamaah calon haji berada di area Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (28/5/2023).
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, minat investor untuk mengembangkan Bandara Internasional Kertajati di Jawa Barat sangat besar. Sejumlah negara pun telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di bandara ini.

Baca Juga


"Saya senang karena minat investor untuk ikut berinvestasi di Bandara Kertajati ini sangat besar, dari beberapa negara," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (11/7/2023).

Jokowi mengatakan, pemerintah akan segera memutuskan dan mempercepat proses investasi para investor tersebut pada Oktober mendatang. Ia berharap, lalu lintas di Bandara Internasional Kertajati ini akan semakin padat setelah masuknya investor.

Kendati demikian, Jokowi enggan menyebutkan investor dari negara mana saja yang berminat untuk mengelola Bandara Kertajati tersebut. Namun ia memastikan, investor yang berminat tersebut lebih dari satu negara.

"Tidak hanya satu negara dan kita harapkan nanti sebelum Oktober kita harapkan sudah selesai. Ini masih dalam proses semuanya. Nanti kalau sudah selesai baru akan kita buka mereka masuk ekuitas berapa persen. Kita harapkan, harapan akhir adalah trafiknya semakin padat," kata Jokowi menjelaskan.

Usai meninjau Bandara Kertajati, Jokowi pun mengaku senang dengan aktivitas dan perkembangan di bandara ini yang sudah membaik. Saat ini Bandara Kertajati telah digunakan sebagai embarkasi haji untuk sekitar 8.000 jamaah dari tujuh kabupaten kota di Jawa Barat.

Selain itu, Bandara Internasional Kertajati juga telah melayani sejumlah penerbangan internasional. Di antaranya penerbangan umrah empat kali sepekan dan penerbangan rute Kuala Lumpur-Kertajati sebanyak dua kali sepekan.

"Nantinya dimulai Oktober akan operasi penuh, artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jetnya," ungkap Jokowi.

Jokowi berharap upaya pemerintah untuk meningkatkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Kertajati ini dapat memberikan hasil terbaik. Apalagi, Jalan Tol Cisumdawu yang akan segera diresmikan dapat mempersingkat waktu tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung.

"Setelah selesai ini, saya meyakini bandara ini akan menjadi bandara masa depan dengan trafik yang sangat padat," kata Jokowi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler