LSI: Trust Kejaksaan Teratas Dibanding Lembaga Hukum Lain

Kejagung memuaskan publik dengan mengungkap kasus-kasus besar.

Republika/Prayogi
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan memaparkan hasil survei nasional. (foto ilustrasi)
Red: Joko Sadewo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) tertinggi dibanding lembaga hukum lainnya. Hasil survei ini senada dengan survei yang dilakukan Indokator Politik yang juga menunjukkan hasil yang sama.


“Tingkat kepercayaan terhadap kejaksaan kini 69 persen, berada di atas KPK yang mendapatkan 64 persen,” kata Direktur LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik Terhadap Isu-Isu Nasional’ secara virtual, Selasa (11/7).

Survei dilakukan LSI dalam rentang 1-8 Juli 2023, menempatkan 1.242 responden melalui sambungan telepon. Adapun tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.

Menurut Djayadi, sepanjang tahun 2023, Kejaksaan berhasil menjaga tren positif terkait kepercayaan publik. Buktinya, sedari Januari hingga Juli tahun ini, Kejaksaan mampu meningkatkan kepercayaan publik.

“Temuan Januari, tingkat kepercayaan terhadap Kejaksaan ada di angka 60 persen. Pada Februari hingga April, bertahan di 68 persen. Memasuki Juli, ada peningkatan menjadi 69 persen,” ungkap Djayadi.

Dalam sejumlah temuan survei opini publik, Kejaksaan di bawah komando Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin konsisten berada di level tiga besar terkait kepercayaan lembaga. “Di posisi pertama masih dipegang TNI, menyusul Presiden, lalu secara konsisten Kejaksaan berada di posisi ketiga,” kata Djayadi.

Tren naiknya kepercayaan publik terhadap Kejagung ini disebabkan lembaga yang dipimpin Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin itu berhasil menjawab harapan publik dalam upaya pemberantasan korupsi.

Buktinya, sejumlah kasus besar korupsi berhasil dibongkar Kejagung. Terbaru, Kejagung menyeret mantan Menkominfo Jhonny G Plate menjadi pesakitan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler