Ketika McGregor tak Bisa Tumbangkan Khabib Nurmagomedov, Tudingan Homofobia Pun Dimainkan
McGregor masih memendam kesumat kepada Khabib.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejolak tentang penyebaran pun ekspresi kebebasan Komunitas lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT) ke masyarakat umum Indonesia begitu terbuka.
Bahkan, Komunitas LGBT dalam waktu dekat bakal menggelar pertemuan di Jakarta, yang diduga diinisiasi oleh ASEAN SOGIE Caucus, di bawah PBB sejak 2021 lalu, bersama Arus Pelangi dan Forum Asia, terkait dugaan menyelenggarakan acara tersebut.
Sementara mantan petarung UFC Khabib Nurmagomedov pernah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan alias bentuk fitnah dari sang rival. Khabib sendiri merupakan seorang muslim yang taat.
Awal dari insiden tersebut terjadi ketika petarung asal Irlandia, Conor McGregor melabeli Khabib sebagai homofobia. Saat itu tangan Khabib memang tengah merangkul bagian belakang tubuh dirinya.
Sepanjang kariernya, McGregor telah berkali-kali melakukan provokasi pada Khabib. Ia pernah menyinggung agama, budaya, hingga istri eks rival beratnya di kelas ringan UFC tersebut.
"Saya tidak memegang celana pendeknya! Saya menjejalkan jari-jari saya ke bokong homofobiknya," kata McGregor dilansir The Pink News, Rabu (12/7/2023).
Lucunya cuitan McGregor langsung menghilang di Twitter lantaran dihapus olehnya. Meski sebagian orang telah berhasil menyematkan tulisan tersebut.
Terkait momen duel tersebut, Khabib sendiri pernah menyinggung soal kecurangan McGregor. Ia bahkan pernah berkata langsung kepada wasit, sambil bercanda, bahwa sang wasit dibayar berapa karena membiarkan McGregor curang.
Lebih lanjut McGregor telah lama menerjunkan tuduhan homofobia terhadap Khabib. Dirinya sendiri mengeklaim sebagai pendukung LGBT.
"Orang-orang sangat sensitif dengan kata-kata," sambung McGregor.