Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat Ada Dua, Hak Siapa? Simak Penjelasan Pramugari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Topik mengenai siapa yang lebih berhak atas sandaran tangan di kursi bagian tengah pesawat kerap memicu perdebatan di dunia maya. Seorang pramugari asal Rotterdam, Belanda, Esther Sturrus, kini memberikan jawaban dari sudut pandang awak kabin.

"Ketika Anda duduk di tengah, dua sandaran tangan adalah milik Anda. Orang di kursi dekat jendela memiliki sandaran tangan di sisi jendela dan yang lainnya di lorong, jadi dua yang di tengah adalah milik Anda," kata Sturrus, dikutip dari laman Express, Kamis (13/7/2023).

Pramugari yang pernah bekerja untuk maskapai Thomson Airways Limited (TUI) Airways dan Koninklijke Luchtvaart Maatschappij NV atau Royal Dutch Airlines (KLM) itu membagikan informasi lewat TikTok. Di media sosial itu, dia telah mengumpulkan 193.500 pengikut.

Sturrus menyarankan agar pengikutnya di media sosial mengingat informasi soal sandaran tangan kursi. Dengan begitu, saat naik pesawat dan kebetulan mendapat kursi di dekat jendela atau dekat lorong, mereka bisa memberikan sandaran tangan di kursi tengah untuk penumpang yang duduk di sana.

Sejumlah informasi lain terkait penerbangan juga kerap dibagikan Sturrus. Dia memperingatkan para pelancong untuk lebih cermat soal kebersihan. Sebaiknya, selalu menyeka meja nampan sebelum menggunakannya, sebab tempat itu bisa penuh bakteri.

"Apakah Anda tahu tempat paling kotor di pesawat? Anda mungkin akan memikirkan toilet, tapi tidak. Tempat paling kotor adalah meja nampan yang Anda lipat untuk meletakkan makanan dan minuman Anda," ucap Sturrus.

Dia mengatakan, orang-orang kadang meletakkan kaki, kepala, atau benda lain di atasnya. Terkadang, petugas kebersihan tidak bisa terjamin sudah membersihkan setiap meja nampan, jadi Sturrus menyarankan untuk membawa tisu disinfektan sendiri.

Beberapa fakta menarik tentang kehidupan sebagai awak kabin juga dibagikan Sturrus. Misalnya, di mana awak kabin tidur dalam penerbangan jarak jauh serta makanan apa yang mereka santap di penerbangan.

Awak kabin rupanya menyantap makanan yang sama dengan penumpang, tapi hanya jika ada yang tersisa. Sturrus mengaku terbiasa membawa bekal makanan ringan, seperti kudapan dan buah. Baginya, hal terpenting untuk awak kabin adalah minum banyak air.

Tidak banyak orang yang tahu bahwa awak kabin sebenarnya juga tidur di pesawat. Di semua penerbangan jarak jauh, awak kabin dan pilot akan istirahat.

Kesempatan tidur dibagi menjadi dua shift. Mereka tidur di atas kompartemen bagasi yang hanya berupa flatbed dengan bantal dan tirai.

Sturrus mengaku menyukai pekerjaannya sebagai pramugari. Terbang setiap saat mungkin kedengarannya hebat, namun sebenarnya jauh dari kata glamor.

Menjadi awak kabin perlu kerja keras. Beberapa hari, Sturrus bekerja 20 jam sehari dan kurang tidur. Terkadang, dia merasa kesepian di tempat tujuan.

"Tapi, lebih sering saya bekerja bersama kru kabin yang sangat menyenangkan," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika