Bhayangkara FC Evaluasi Penyelesaian Akhir Usai Kalah dari Persija Jakarta

Tiga kekalahan beruntun membuat Bhayangkara FC tersungkur di dasar klasemen.

REPUBLIKA/Yogi Ardhi
Pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC kembali mendapatkan hasil minor di awal musim ini dengan tiga kekalahan beruntun. Terbaru, Bhayangkara takluk 1-4 dari Persija Jakarta di pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024, Ahad (16/7/2023).

Pelatih Bhayangkara, Emral Abus, menilai salah satu penyebab kekalahan timnya adalah karena lemahnya penyelesaian akhir. Pada laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, gawang Persija kebobolan lebih dulu melalui gol Crislan Henrique pada menit keenam.

Namun, Persija mampu bangkit dan mencetak empat gol melalui Riko Simanjuntak (mennit ke-15), Marko Simic (18, 34), dan Muhammad Akbar Arjunsyah (74).

"Secara hasil kami sangat kecewa. Pada awalnya, kami sangat yakin akan memenangi pertandingan karena persiapan yang detail. Terutama pada awal babak pertama kami sudah unggul 1-0. Namun, sebaliknya Persija bisa membalas. Kemudian pada akhir babak pertama menjadi 3-1," kata pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus, dikutip laman klub, Senin (17/7/2023).

Emral telah mencoba membawa timnya bangkit di babak kedua dengan melakukan pergantian pemain. Menurutnya, Bhayangkara FC berhasil menguasai pertandingan, namun masih buruk dalam penyelesaian akhir. "Kalau Crislan bisa menyelesaikan peluang ke gawang Persija, mungkin ceritanya lain. Namun, Persija bisa menambah satu gol lagi," kata pelatih asal Sumatra Barat itu.

Tidak hanya itu, Emral juga menilai salah satu faktor utama kekalahan adalah kiper Persija Andritany Ardhiyasa yang tampil dengan performa terbaik. Kiper yang akrab disapa Bagol ini beberapa kali mementahkan peluang matang timnya. "Kalau Andritany tidak tampil bagus, skor akan imbang 3-3. Memang Andritany kiper bagus. Ke depan kami akan kembali berbenah agar kemenangan itu didapatkan," kata dia.

Tiga kekalahan beruntun membuat Bhayangkara FC tersungkur di dasar klasemen sementara Liga 1. The Guardian belum memperoleh satu poin pun sejauh ini dan hanya mencetak total tiga gol ke gawang lawan, dengan perbandingan kebobolan sembilan gol di gawang sendiri.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler